Geruduk Kantor DKPP, Masa Aksi Desak Copot Ketua KPU RI

Gambar Gravatar

INDOPOLITIKA.COM – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Keadilan mendatangi kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kedatangan mereka bermaksud menyampaikan dan mendesak DKPP untuk segera mengusut dan memeriksa dugaan palanggaran yang dilakukan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.

Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman menilai Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari diduga kuat telah melakukan pelanggaran terkait kode etik penyelenggara pemilu. Pihaknya meminta dan mendesak agar DKPP segera memeriksa kasus yang menyita perhatian publik tersebut.

“Kedatangan kami hari ini adalah untuk menyampaikan bahwa ada yang tidak beres dengam lembaga negara yang bertugas sebagai penyelenggara pemilu. Kami menilai Ketua KPU, Hasyim Asya’ari telah menodai dan merusak marwah lembaga KPU RI. Untuk itu kami minta ada Ketua KPU RI segera mundur dari jabatannya,” ungkap Dendi pada awak media, Selasa (10/01/2023).

Lebih jauh, Dendi mengungkapkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Ketua KPU RI. Diantara pelanggaran yang dilakukan oleh Ketua KPU RI, adalah melakukan sejumlah pertemuan khusus dengan Ketua Umum Partai Politik, dalam kasus ini adalah Ketum Republik Satu, Hasnaeni Moein atau populer dengan sebutan Wanita Emas.

 

“Dalam Peraturan DKPP tentang Kode Etik dan Pedoman Prilaku Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 8 ayat disebutkan bahwa KPU harus menghindari pertemuan yang dapat menimbulkan kesan publik adanya pemihakan dengan peserta Pemilu tertentu. Hari ini dokumen adanya pertemua Ketua KPU dengan Ketum Republik Satu telah menjadi konsumsi publik. Maka itu kami meminta DKPP segera memeriksa Ketua KPU RI,” imbuhnya.

Selain itu, Dendi juga menyiroti dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Ketua KPU RI terhadap Ketum Republik Satu. Menurutnya, kasus ini harus segera diselesaikan demi menjada marwah dan kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

“Kami mendapat sejumlah bukti adanya dugaan kuat soal kasus pelecehan tersebut dan ini pun sudah beredar di media. Misalnya sejumlah photo antara Hasyim Asy’ari dan Hasnaeni Moein, termasuk tiket pesawat perjalanan antara keduanya. Ini kan jadi preseden buruk untuk lembaga KPU,” tukasnya.

Dendi menyebut pihaknya akan terus melakukan aksi serupa sampai Ketua KPU mundur dari jabatannya, atau diberhentikan. “Kami akan terus melakukan aksi sepert ini. Sebab kami tidak ingin lembaga negara kita ini hancur karena ulah oknum segelintir orang yang terbukti melakukan pelanggaran. Ini soal masa depan bangsa kita, jadi sekali lagi kita mendesak agar segera copot Hasyim Asy’ari sebagai ketua KPU RI,” pungkasnya.[ril]

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *