INDOPOLITIKA.COM Putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Raka Bumingraka, tengah hangat diperbincangkan sebagai salah satu kandidat untuk Pilkada Kota Solo, 2020 mendatang.

Keikutsertaan Gibran dalam konstestasi politik ini mengundang eks Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut berkomentar. Menurut Fahri, sebaiknya Gibran tidak ikut ambil dalam kekuasaan meskipun itu pilihan rakyat.

“Kalau saya boleh kasih masukan ke Gibran, jangan ambil bagian dalam kekuasaan meskipun itu pilihan rakyat. Itu membebani reputasi babenya (Jokowi),” tulis Fahri di laman akun twitternya@Fahrihamzah, Selasa (8/10).

Bukan apa-apa, sambung Fahri, keinginan Gibran untuk maju di Pilkada Solo, bakal jadi bahan olok-olok oleh penjilat. “Jangan mau diolok-olok oleh penjilat yang akhirnya merusak susu sebelanga. Mendingan susu dibikin martabak saja eman-eman,” tegas Fahri.

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka resmi bergabung dengan PDI Perjuangan pada September lalu. Gibran mendaftar sebagai kader melalui ranting Manahan bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari, Surakarta.

Gibran menegaskan akan terjun ke dunia politik dan siap meninggalkan bisnis kulinernya untuk fokus menatap Pilkada Solo 2020. Dia akan menyerahkan bisnis kuliner yang digelutinya selama ini kepada sang adik, Kaesang Pangarep.[asa]

 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com