INDOPOLITIKA.COM – Jelang detik-detik pendaftaran calon kepala daerah ke KPU, Partai Golkar mengubah arah dukungan di Pilgub Banten. Dari yang semula Andra Soni-Dimyati ke Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. 

Isu yang berkembang, Golkar memutuskan kembali mengusung Airin karena Beringin ‘takut’ Airin gabung dengan partai lain yakni PDI Perjuangan. Apalagi sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mewanti-wanti Airin untuk mengenakan pakaian yang identik dengan PDIP ‘Merah-Hitam.  

Merespons isu Airin bisa saja gabung PDIP kedepanya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan, Partai Golkar adalah partai independen yang tidak terpengaruh oleh siapapun.  

“Kita tidak terpengaruh dengan pidato siapa pun, baik itu pidato si A, pidato si B, mau pun pidato si C. Justru Golkar yang harus memengaruhi isu-isu politik kebangsaan,” tegas Bahlil dalam konferensi pers di kantor DPP Golkar, Selasa (27/8/2024). 

Menurut Bahlil, Golkar telah teruji selama 20-30 tahun sebelum dan setelah reformasi. Partai ini selalu berada di samping pemerintah untuk memberikan kontribusi terbaiknya. 

“Keputusan Golkar adalah hasil dari kajian politik yang mendalam. Komunikasi politik yang baik dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga memainkan peran penting dalam keputusan ini,” ujarnya. 

“Keputusan hari ini adalah hasil dari komunikasi politik yang efektif, tanpa dipengaruhi oleh pidato-pidato pihak lain. Kami di Golkar tetap fokus pada keputusan kami,” tambahnya. 

Bahlil juga menegaskan dukungan terhadap Airin dengan pasangannya Ade Sumardi yang berasal dari PDIP, merupakan hasil komunikasi politik yang sah. 

“Kami intens berkomunikasi dengan Ibu Airin, dan tidak ada larangan dari partai politik lain yang bisa menghalangi keputusan ini. Kami tetap tenang dan fokus pada tujuan politik kami,” kata Bahlil. 

“Enggak ada yang merasa kebakaran. Jangan berhalusinasi lah. Biarkanlah yang terbakar itu yang merasa terbakar. Kami adem-adem saja. Justru kalau yang tidak adem, datang ke beringin kita buat adem semuanya,” pungkasnya. [Red] 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com