INDOPOLITIKA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan pengunduran diri beberapa anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada Senin (5/5), tak lama setelah laporan kinerja keuangan kuartal I 2025 dirilis.
Dalam keterbukaan informasi, perusahaan mengonfirmasi bahwa Thomas Husted (Wakil Presiden Direktur), Nila Marita (Direktur dan Kepala Urusan Eksternal), Pablo Malay (Chief Corporate Officer), serta Garibaldi Thohir (Komisaris) resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Analis Kiwoom Securities, Abdul Azis, menyatakan bahwa perubahan struktur manajemen adalah hal yang lumrah di perusahaan terbuka seperti GOTO. Menurutnya, pengunduran diri ini akan diproses melalui RUPS sebagai forum resmi pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Komisaris.
Secara individual, Nila Marita mengundurkan diri pada 30 April 2025 untuk mengejar minat pribadi di luar perusahaan. Garibaldi Thohir, atau Boy Thohir, menyatakan ingin fokus pada bisnis keluarga.
Sementara itu, Thomas Husted mundur guna mendukung pengembangan GOTO Financial. Pablo Malay juga mengajukan pengunduran diri, namun akan dinominasikan sebagai Komisaris, tergantung pada persetujuan RUPS.
Terlepas dari perubahan manajemen, kinerja GOTO menunjukkan perbaikan signifikan. Pada kuartal I 2025, perusahaan mencatat penyusutan rugi bersih sebesar 61% secara tahunan, dan rugi usaha turun hampir 80%, menjadi rekor terbaik sepanjang sejarah perusahaan.
GOTO juga melaporkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif sebesar Rp 393 miliar, serta arus kas operasional positif Rp 301 miliar. Analis MNC Sekuritas, Rudy Setiawan, menyebut bahwa hal ini mencerminkan profitabilitas operasional yang semakin baik dan kondisi keuangan yang lebih sehat.
Rudy menilai GOTO berada di jalur tepat untuk mencapai target EBITDA sebesar Rp 1,4 hingga 1,6 triliun di tahun 2025, karena sudah mencapai 25% dari target tersebut pada kuartal pertama.(Hny)
Tinggalkan Balasan