Indopolitika.com   Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP se-Jawa Timur serta sejumlah kepala daerah yang berangkat dari partai tersebut untuk membahas strategi menghadapi Pemilu Presiden 2014.

“Ini untuk konsolidasi pemantapan pada putaran akhir agar semua bisa bergerak, memenangkan Jokowi,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Krisyanto ditemui di sela-sela ziarah di makam mantan Presiden pertama RI Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, menanggapi pertemuan itu Senin, (16/6).

Ia mengatakan, kegiatan konsolidasi itu diikuti pengurus DPC PDIP tingkat Jawa Timur, serta jajaran kepala daerah yang berangkat dari PDIP, yang diselenggarakan di sebuah hotel di Malang. Dalam acara itu, mereka akan digembleng agar pergerakan lebih efektif, menggunakan hari-hari akhir ini untuk persiapan pemenangan Pemilu Presiden 2014.

Pihaknya juga mengatakan, elektabilitas Jokowi sampai saat ini masih tertinggi. Hal itu berdasarkan hasil survei. Selain itu, pemberitaan ataupun informasi di jejaring media sosial, Jokowi bagus, sehingga dengan acara konsolidasi itu diharapkan lebih memantabkan guna memenangkan calon yang diusung, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Pihaknya tidak terpengaruh dengan hasil survei yang menyebut, jika suara Jokowi-JK stagnan bahkan cenderung turun, sebab hasil survei itu berbanding terbalik dengan hasil survei internal maupun dari lembaga ternama yang menyebut, suara Jokowi-JK masih cukup bagus.

“Tidak ada calon Presiden yang dari hasil survei bergerak turun, rakyat datang dengan antusiasme tinggi dan itu dimiliki Jokowi,” ucapnya menanggapi hasil survei stagnan.

Ia juga mengatakan, dalam debat calon Presiden, Jokowi juga menegaskan, jika dia siap maju menjadi calon Presiden atas dukungan dari rakyat yang berharap Indonesia lebih baik. Bahkan, dalam debat pun, Prabowo juga setuju gagasan Jokowi tentang menggerakkan ekonomi kreatif.

Pihaknya menyadari, berbagai macam isu yang tidak baik atau kampanye hitam banyak menyebar. Menurut dia, kondisi itu hampir sama saat Jokowi mencalonkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, sehingga sudah kebal.

“Kampanye hitam itu isinya tidak jauh berbeda dari apa yang terjadi saat Jokowi mencalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta, sehingga kami sudah kebal. Karena dukungan rakyat, yang penting bagaimana bekerja di tengah rakyat,” ucapnya.

Dalam ziarah itu, dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, serta sejumlah pengurus partai mulai dari pusat sampai daerah. Hadir juga sejumlah keluarga, serta para relawan Jokowi-JK.

Megawati datang dengan rombongan menggunakan jalur darat dari Malang. Mereka melaju setelah sebelumnya menggunakan jalur udara berangkat dari Jakarta ke Malang. (Ind/ant)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com