INDOPOLITIKA – Saat ini, masyarakat Indonesia tengah berbondong-bondong membeli emas logam mulia. Emas masih dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Terpantau, harga emas logam mulia terus mengalami kenaikan dan berhasil mencetak rekor tertinggi dalam sejarah.
Pada hari ini, Jumat (11/4/2025), harga emas Antam melonjak Rp43.000 menjadi Rp1.889.000 per gram, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang April 2025. Harga buyback atau harga jual kembali emas juga meningkat sebesar Rp43.000 menjadi Rp1.739.000 per gram.
Lonjakan harga emas Antam ini terjadi di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, khususnya terkait pemberlakuan tarif baru.
Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean panjang di berbagai tempat penjualan emas, seperti butik Antam dan outlet Pegadaian. Banyak orang rela datang sejak pagi hari untuk mendapatkan emas logam mulia.
Salah satunya adalah Evi Gita, yang mengantri di toko emas Pegadaian Bekasi. Ia mengaku sudah menunggu hampir setengah jam, namun emas yang diinginkan sudah habis. Bahkan, beberapa orang disebut-sebut sudah datang sejak Subuh.
“Toko emas penuh. Salah satunya di Pegadaian Bekasi. Orang-orang antre dari pagi, bahkan ada yang sudah datang sejak Subuh. Banyak emas logam mulia yang sudah habis sejak pagi,” ungkap Evi.
Selain itu, seorang netizen dengan akun @journeywithapr juga membagikan pengalaman serupa. Ia mengatakan antrean pembelian emas juga terjadi di butik Antam di Pondok Indah Mall (PIM). Emas dengan ukuran di atas 5 gram cepat habis.
“Iya, ini susah-susah gampang. Di PIM saat Antam buka booth, antreannya sudah dari jam 7 pagi. Kalau datang kesiangan, emas di atas 5 gram sudah habis, tinggal ukuran kecil. Kalau langsung ke Antam juga belum tentu ada stok, tapi biasanya diinformasikan terus. Maksimal pembelian dua kali transaksi per orang,” tulisnya di media sosial. (Rzm)
Tinggalkan Balasan