Hinca IP Pandjaitan XIII, Calon Anggota DPR RI 2019-2024 daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) III turut memberikan apresiasi kepada pemerintah atas dianugerahkannya gelar pahlawan nasional yang resmi diberikan Kamis (8/11/2018) siang kemarin.

“Langkah ini harus kita apresiasi. Ini bukti bahwa pemerintah bekerja meningkatkan jumlah pahlawan perjuangan Republik Indonesia. Negara seluas ini pasti menyimpan banyak orang berjasa di daerah-daerah,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (9/11/2018).

Sekjen DPP Partai Demokrat ini menganggap penyematan gelar pahlawan adalah pemicu bagi generasi yang hidup saat ini untuk berjasa kepada masyarakat sekitar ia hidup.

“Tidak mudah menjadi pahlawan. Mereka mengorbankan segalanya, termasuk hidup nyaman. Namun mereka memilih memperjuangkan nasib orang banyak. Ini mendorong kita untuk berbakti kepada masyarakat,” imbuhnya.

Karena itu dalam memperingati hari pahlawan tahun ini, Hinca mendorong masyarakat Sumut berjuang untuk daerah. Sebab daerah adalah fondasi utuh-tidaknya Republik Indonesia. Pahlawan di masa lalu juga berjuang untuk daerah tempat ia hidup.

“Kalau kita cermati, banyak pahlawan sebenarnya berjuang untuk kedaulatan daerahnya. Sisingamangaraja, Tuanku Imam Bonjol, Cut Nyak Dien, bahkan Pangeran Diponegoro, masing-masing mempertahankan daerahnya dari rongrongan bangsa asing,” pungkas mantan Plt. Ketua Umum PSSI tersebut.

Jelang peringatan hari pahlawan, Presiden Jokowi resmi memberikan gelar pahlawan nasional baru kepada enam tokoh Republik Indonesia dari berbagai wilayah di tanah air pada Kamis kemarin di Istana Negara, Jakarta, dan diterima para ahli waris.

Masing-masing tokoh adalah Abdurrahman Baswedan dari Yogyakarta, Pangeran Muhammad Noor dari Kalimantan Selatan, Agung Hajjah Andi Deppu dari Sulawesi Barat, Depati Amir dari Bangka Belitung, Kasman Singodimedjo dari Jawa Tengah, serta KH Syam’un asal Banten.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com