INDOPOLITIKA – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, bersama relawan, berhasil menemukan 25 ular kobra dan 105 cangkang telur di sebuah rumah bekas penggilingan padi milik Karti (55), warga Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kemarin.

Karti menjelaskan bahwa sarang ular kobra ditemukan di ruang pengolahan bekatul dalam bangunan penggilingan padi tersebut. Lantai yang rusak di ruangan itu diduga menjadi tempat berkembang biak bagi ular berbisa ini.

Ia mengungkapkan bahwa sebelum tim BPBD datang, ular kobra sering terlihat di berbagai sudut rumah, namun sulit ditangkap karena gerakannya yang sangat cepat.

“Ular kobra itu sangat cepat larinya. Begitu mau dikejar, sudah menghilang,” ujar Karti dilansir media (20/2/2025).

Karti, yang tinggal bersama anak perempuannya, juga berbagi pengalaman pribadinya mengenai keberadaan ular kobra di rumahnya. Ia pernah melihat ular berbisa itu saat membuka pintu rumah, bahkan pernah menemukannya saat hendak mandi.

Sebelumnya, warga setempat sudah menangkap sekitar 15 ekor ular kobra, yang kemudian langsung dibunuh dan dibuang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, membenarkan temuan tersebut. Pihaknya menerima laporan dari warga yang meminta bantuan untuk mencari ular kobra yang sering muncul di dalam rumah mereka.

“Jadi ada laporan warga yang meminta bantuan untuk mencari ular kobra yang sering berseliweran di dalam rumah. Setelah kami cari, ditemukan 105 cangkang telur dan 25 ekor ular kobra,” kata Boby.

Dari 25 ekor yang ditemukan, dua di antaranya merupakan indukan, sementara 23 lainnya masih anakan.

Sarang kobra tersebut berada di bangunan bekas penggilingan padi yang terletak di samping rumah Karti.

Setelah berhasil dievakuasi, semua ular kobra dibawa ke shelter khusus untuk penyimpanan hewan berbisa.(Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com