INDOPOLITIKA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam di awal perdagangan pagi ini, Senin (14/4/2025). IHSG melesat 62,63 poin atau naik 1% ke posisi 6.324,86 pada pukul 09.16 WIB.
Data menunjukkan sebanyak 364 saham bergerak naik, 114 saham melemah, dan 156 stagnan. Nilai transaksi pasar mencapai Rp2 triliun dengan volume perdagangan sekitar 2,5 miliar saham dari total 161.579 transaksi.
Mengutip data Refinitiv, hampir seluruh sektor perdagangan berada di zona hijau. Sektor properti menjadi pemimpin penguatan dengan lonjakan sebesar 2%.
Saham-saham milik grup konglomerasi masih menjadi pendorong utama penguatan indeks. Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), yang merupakan bagian dari Grup Sinar Mas, naik 3,4% dan berkontribusi 6,04 poin terhadap IHSG.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) hasil kolaborasi Grup Salim dan Bakrie melonjak 6,9% dan menyumbang 4,14 poin ke indeks.
Kenaikan IHSG pagi ini juga sejalan dengan tren positif bursa saham kawasan Asia-Pasifik, didorong oleh sentimen positif dari Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan penundaan kebijakan tarif baru terhadap sejumlah produk elektronik konsumen.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka menguat 1,82%, sementara indeks Topix naik 1,77%. Bursa Korea Selatan juga dibuka menguat, dengan indeks Kospi naik 1,29% dan Kosdaq naik 1,22%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,72%.
Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menyebut bahwa produk-produk seperti smartphone, komputer, semikonduktor, serta komponen elektronik lainnya dikecualikan dari tarif baru tersebut. Namun, Presiden Trump menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan produk-produk tersebut tetap akan dikenakan tarif 20% dalam skema “Tarif Fentanil”.
Ketidakpastian masih membayangi karena pemerintah AS terus menjajaki negosiasi perdagangan dengan sejumlah negara strategis seperti Vietnam, India, Korea Selatan, dan Jepang. Jepang sendiri dijadwalkan mengirimkan delegasi perdagangan, termasuk perwakilan utamanya Akazawa Ryosei, untuk bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer.
Sementara itu, pasar saham AS turut ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat, setelah komentar dari Gedung Putih menyebutkan bahwa Trump masih optimis terhadap peluang tercapainya kesepakatan dagang dengan China.
Indeks S&P 500 naik 1,81% ke level 5.363,36. Dow Jones Industrial Average melonjak 619,05 poin atau 1,56% menjadi 40.212,71, dan Nasdaq Composite menguat 2,06% ke posisi 16.724,46.(Chk)
Tinggalkan Balasan