“Hati-hati. Selama ini bangsa Indonesia dininabobokan dengan figur yang mendambakan popularitas. Persoalan bangsa terabaikan. Negara ini akhirnya mengalami problem yang mengakar dan belum diselesaikan maksimal”

Indopolitika.com – Penegakan hukum yang lemah menjadi masalah kronis bangsa Indonesia. Sehingga dibutuhkan sosok pemimpin tegas untuk mendapatkan solusinya.

“Penegakan hukum menjadi salah satu persoalan yang sangat fundamental,” jelas Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof Komaruddin Hidayat, Selasa (29/4/2014).

Dia berharap, lahir pemimpin yang fokus di bidang tersebut agar keadilan bisa ditegakan. Aplikasinya, siapapun yang terlibat korupsi yang termasuk salah satu pelanggaran hukum, dapat ditindak tegas.

Komarudin juga menyebutkan adanya persoalan bangsa lainnya, seperti pembangunan dan perekonomian yang harus diselesaikan segera.

“Hati-hati. Selama ini bangsa Indonesia dininabobokan dengan figur yang mendambakan popularitas. Persoalan bangsa terabaikan. Negara ini akhirnya mengalami problem yang mengakar dan belum diselesaikan maksimal,” ujarnya.

Pengamat politik Konsep Indonesia (Konsepindo) Research and Consulting, Budiman, melihat langkanya sosok yang sudah terbukti dalam penegakan hukum. Namun, yang paling menonjol saat ini adalah Ketua KPK Abraham Samad.

Pria asal Makassar ini sudah terbukti berani mengungkap skandal megakorupsi yang merugikan negara dalam jumlah besar.

Misalnya, kasus Hambalang yang melibatkan menteri aktif ketika itu. Serta kasus korupsi pajak dengan tersangka Ketua BPK yang baru saja pensiun, Hadi Poernomo. “Itu sejarah yang tidak terlupakan,” jelasnya. (oz/in/pol)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com