Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI Desra Percaya (kedua dari kanan). (Foto: Dok, Dit KSIA Aspasaf)

Yaren: Memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Pacific Islands Forum ke-49 di Nauru, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menegaskan bahwa Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari Pasifik.

"Perlu diingat, bahwa Indonesia bukan saja bagian dari kawasan Asia. Kita berbagi lautan yang sama dengan mereka, lautan Pasifik," kata Desra, dalam keterangan tertulisnya kepada Medcom.id, Senin 3 September 2018.

"Program prioritas pemerintah Indonesia terkait percepatan pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI) juga akan berdampak positif bagi pembangunan di kawasan Pasifik Selatan," lanjut dia. 

Dalam KTT yang membahas berbagai isu penting di Pasifik ini, seperti keamanan regional, perubahan iklim, dan keamanan maritim, Indonesia sekali lagi berkomitmen terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik, guna mendukung terbentuknya kawasan Pasifik yang aman, terbuka, maju dan sejahtera.

Dalam pertemuan ini, diselenggarakan juga serah terima keketuaan PIF dari Samoa (2017-2018) kepada Nauru (2018-2019).

Sejak tahun 2001, Indonesia rutin menghadiri pertemuan tahunan PIF bersama dengan Mitra Dialog lainnya, termasuk AS, RRT, Korea Selatan, Jepang, dan Uni Eropa. Indonesia selalu hadir dan berkontribusi aktif dengan bertukar pandang, berbagi pengalaman, dan menawarkan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan dan pembangunan kapasitas kepada negara-negara Pasifik.

PIF merupakan forum kerja sama antar negara-negara di kawasan Pasifik yang meliputi 18 negara, yaitu Australia, Kepulauan Cook, Fiji, Polynesia Perancis, Kaledonia Baru, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Niue, Federasi Mikronesia, Palau, Papua Nugini Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Tonga, dan Vanuatu. 

Forum ini didirikan pada tahun 1971, dan bertujuan memperkuat kerja sama dan integrasi kebijakan negara-negara Pasifik guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, serta keamanan regional bersama.

Nauru merupakan salah satu negara Pasifik yang memiliki hubungan baik dengan Indonesia. Sebelumnya, Indonesia diundang khusus oleh Presiden Nauru dalam perayaan HUT Kemerdekaan Republik Nauru yang ke-50 tahun pada tanggal 31 Januari 2018, yang dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto sebagai wakil dari Presiden RI. 

Hubungan Indonesia-Nauru saat ini telah mengalami perkembangan signifikan dengan ditunjuknya Nicholas Simeone Messet sebagai Konsul Kehormatan Nauru untuk Indonesia.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com