Foto dari udara memperlihatkan wilayah terdampak bencana di Palu, Sulteng, 29 September 2018. (Foto: AFP/BNPB)

London: Pemerintah Inggris berencana memberikan bantuan dana kepada para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Sekretaris Pembangunan Internasional Penny Mordaunt mengatakan pemerintah Inggris akan menggelontorkan dana GBP2 juta atau sekitar Rp39,2 miliar.

Tak hanya itu, lima ahli kemanusiaan juga akan dikerahkan untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban di Palu, Donggala dan sekitarnya.

"Dua juta poundsterling untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak para korban bencana," kata Mourdant, seperti disitat dari situs resmi Pemerintah Inggris, Selasa 2 Oktober 2018.

"Pagi ini, kami mengerahkan tim penasihat kemanusiaan bantuan Inggris ke wilayah terdampak bencana. Diharapkan mereka dapat menggunakan keahlian tanggap bencana untuk membantu upaya koordinasi di lapangan," imbuh dia.

Baca: Korsel dan Uni Eropa Sumbang Rp40,8 Miliar untuk Sulteng

Gempa yang mengguncang Sulteng pada Jumat 28 September menyebabkan tsunami dan mengakibatkan kerusakan parah. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 1 Oktober menyebutkan total korban tewas mencapai 844 jiwa, dengan lebih dari 600 terluka.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, mengingat masih banyak wilayah yang belum bisa diakses.

Indonesia membuka diri terhadap bantuan internasional. Bantuan harus dikoordinasikan dengan satuan tugas yang dibentuk untuk mengetahui kebutuhan di lapangan.