INDOPOLITIKA.COM – Wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi daerah dengan suhu terpanas se-Indonesia dalam sepekan terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah penyebabnya.

Kabid Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saefudin menjelaskan, kondisi suhu udara permukaan di suatu wilayah secara lokal sangat dipengaruhi oleh posisi lintang, topografi, jarak dari lautan, sirkulasi udara, dan faktor lokal seperti tutupan lahan. Ini termasuk banyak tidaknya pepohonan atau dominasi pembangunan perkotaan.

Berdasarkan data pengamatan suhu udara maksimum yang diukur dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika II pada periode 1-13 Mei 2022, wilayah Ciputat dan sekitarnya menunjukkan nilai yang berkisar antara 33.8-36.0 oC.

“Demikian juga di Bekasi periode 1-13 mei 2022 terukur suhu kisarannya 34-36oC, suhu hingga 36oC di Bekasi terukur pada tanggal 08 Mei,” ucapnya kepada Asumsi.co, Jumat (13/5/2022).

Menurut Miming, kondisi lokal lingkungan di wilayah Ciputat dan Bekasi sangat berpengaruh juga terhadap kondisi suhu yang lebih panas dibandingkan sekitarnya.

Selain itu, faktor lainnya adalah pengaruh tingkat pertumbuhan awan di wilayah tersebut. Pertumbuhan awan dapat mempengaruhi tingkat panas sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi.

“Bulan-bulan dengan suhu rata-rata cukup panas ini umumnya terjadi di bulan Maret-April dan September-Oktober (periode pancaroba dari hujan-kemarau atau sebaliknya). Sehingga, prediksi yang saat ini kemungkinan di Mei masih perlu diwaspadai,” tutur Miming.

Wilayah lain di Indonesia, kata dia, suhu panasnya juga cukup variatif. Untuk saat ini hal tersebut tergantung pada jumlah tutupan awan di wilayah terkait. Disisi lain, tentunya juga dipengaruhi kondisi lingkungan sekitarnya. [rif]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com