INDOPOLITIKA.COM- Modus menyamar sebagai driver ojek online seperti yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolres Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11) bisa dibilang modus baru.
Peneliti Gerakan Islam Lembaga Kajian Agama dan Budaya Nusantara (LKAB Nusantara) Ade Faisal Alami mengungkapkan, setidaknya ada beberapa modus yang kerap dilakukan oleh para bomber dalam melancarkan aksi. Berikut ini rinciannya;
Pertama, menjadi makmum saat salat jemaah.
“Modus ini pernah dilakukan oleh Syarif, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestas Cirebon pada 15 April 2011 silam. Dengan cara ini, pelaku mampu mengelabui polisi,” imbuhnya
Kedua, menuju Mapolres bersama keluarga serta anaknya.
“Modus ini pernah terjadi saat aksi bom di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya pada 14 Mei 2018 silam. Dua motor masuk ke Mapolrestabes Surabaya. Saat diberhentikan dan diperiksa, bom meledak. Empat pelaku yang merupakan satu keluarga, tewas di lokasi kejadian. Sementara satu orang anaknya berhasil selamat,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan