INDOPOLITIKA – Iran meluncurkan beberapa rentetan rudal balistik ke Israel pada Jumat malam dan Sabtu dini hari, membuat warga Israel di seluruh negeri bergegas mencari tempat berlindung karena langit dipenuhi dengan garis-garis cahaya dan bola api dari proyektil yang masuk dan intersepsi Israel.
Sekitar 80 orang dilaporkan terluka dalam serangan itu, termasuk tiga orang yang mengalami luka kritis dan kemudian meninggal karena luka-luka mereka, menurut mediaIsrael, Times of Israel.
Menurut media tersebut, Iran melancarkan empat gelombang serangan semalam masing-masing terdiri dari puluhan rudal, menurut IDF, yang menolak memberikan jumlah spesifik.
Beberapa rudal menghantam Israel bagian tengah, dengan ledakan besar terdengar di wilayah Tel Aviv dan asap terlihat mengepul di beberapa lokasi benturan .
Juru bicara IDF Brigjen Effie Defrin mengatakan sebagian besar rudal dicegat oleh pertahanan udara atau jatuh sebelum mencapai negara tersebut.
“Ada sejumlah dampak terbatas pada bangunan, beberapa disebabkan oleh pecahan intersepsi,” katanya.
IDF meminta masyarakat untuk tidak mempublikasikan lokasi atau rekaman dampak rudal. “Musuh memantau rekaman tersebut untuk meningkatkan kemampuan serangannya,” kata militer.

Peringatan lewat telepon telah dikirim ke warga Israel tak lama setelah pukul 9 malam, sekitar 10 menit sebelum rudal pertama menghantam, dan sirene berbunyi tak lama sebelum mereka tiba di lokasi tertentu yang terancam.
Komando Front Dalam Negeri IDF menyarankan orang-orang untuk tetap berada di tempat perlindungan sampai diberi tahu bahwa sudah aman untuk keluar, daripada 10 menit seperti biasanya saat proyektil ditembakkan dari Gaza, Lebanon, dan Yaman. Keadaan aman akhirnya diberikan sekitar pukul 10:10 malam.
Serangan rudal lainnya ditembakkan setelah pukul 1 dini hari Sabtu, dan warga Israel diberi lampu hijau untuk meninggalkan tempat perlindungan mereka sekitar 25 menit kemudian.
Beberapa serangan lagi dilepaskan beberapa jam kemudian, yang pertama memicu sirene di utara dan dua lainnya mengaktifkan peringatan di seluruh negeri.
Sebuah rudal balistik dalam salvo terakhir langsung menghantam sebuah bangunan di Israel tengah, menyebabkan kerusakan parah pada banyak rumah dan melukai sedikitnya 19 orang, termasuk dua orang yang meninggal karena luka-luka mereka. (Red)
Tinggalkan Balasan