INDOPOLITIKAPekan Raya Jakarta (PRJ) atau yang dikenal dengan Jakarta Fair tahun ini luar biasa. Jumlah pengunjungnya hampir mendekati 6 juta.

Dari jumlah kunjungan itu, nilai transaksinya juga melonjak hingga menembus Rp 7,3 triliun. PRJ sendiri sudah ditutup pada Minggu (13/7/2025) oleh Wagub Jakarta, Rano Karno.

Pada kesempatan ini, Rano Karno mengatakan, PRJ berlangsung hampir sebulan untuk memeriahkan HUT DKI.

’’Luar biasa pengunjungnya hampir mendekati 6 juta pengunjung,’’ terangnya.

Dengan jumlah yang cukup besar itu, total transaksinya cukup besar yakni mencapai Rp 7,3 triliun.

’’Ini menandakan bahwa secara ekonomi Jakarta fine-fine saja. Nah, mudah-mudahan di Jakarta Fair tahun depan, bisa lebih besar lagi,’’ imbuhnya.

Direktur Utama PT Jakarta International Expo sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran, S. Hartati Murdaya menuturkan hal senada.

Selama gelaran Jakarta Fair itu, total jumlah pengunjung mencapai angka 5,9 juta orang dengan transaksi mencapai Rp 7,3 triliun.

’’Gelaran event Jakarta Fair 2025 diikuti oleh 2.550 tenant dan 1.550 stan yang 50 persen di antaranya merupakan para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dan menyerap puluhan ribu tenaga kerja,’’ ujarnya.

Gelaran ini, lanjutnya, membuktikan bahwa Jakarta Fair turut membantu menggerakkan dan membangkitkan ekonomi nasional, terutama dari sektor UMKM dan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com