INDOPOLITIKA – Dinamika Respon Kelompok Alumni atas Realitas Politik Realitas sosial dan politik alumni santri Daar El Qolam-La Tansa yang berpengaruh signifikan di kancah perpolitikan wilayah Banten, memicu lahirnya dua jenis respon.

Kalangan alumni santri yang optimis berharap politisi alumni dapat terus bergerak bertumbuh mencapai prestasi politik tertinggi. Berpengaruh besar di mata masyarakat dan penguasa eksekutif-legislatif-yudikatif.

Menduduki hirarki tinggi kekuasaan di eksekutif-legislatif-yudikatif demi mencapai tujuan utama dan mulya yang diajarkan Kyai Ahmad Rifai Arief yakni memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat dan bangsa.

Sebaliknya kalangan alumni santri yang pesimistik, menganggap politsi alumni santri hanya akan bergerak-berkarya untuk kepentingan diri dan kelompoknya.

Tak akan berpengaruh dan memberi manfaat banyak bagi alumni, pondok pesantren, almamater apalagi bagi umat dan bangsa. Keberadaan politisi santri ataupun ketiadaannya akan terasa sama saja. Sama-sama tidak penting dan tidak berpengaruh apa-apa.

Tidak bisa diharapkan untuk membangun semangat kebersamaan dan membentuk kebanggaan sebagai santri Kyai Ahmad Rifai Arief. Pesimisme alumni atas kiprah politsi santri juga diperparah oleh terjadinya fenomena politik fragmentaif (perpecahan) yang saling serang antar alumni santri karena kentalnya ego sektoral ingin menonjol sendiri. Juga karena perbedaan dukungan terhadap capres (calon presiden) yang berkontestasi di pilpres.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com