INDOPOLITIKA.COM – Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan Partai Gerindra dan PKB membuka pintu lebar-lebar bagi PDIP bila ingin bergabung dengan koalisi mereka. Dalam waktu dekat, PDIP akan bersilaturrahim dengan kedua partai tersebut.

“Silaturrahim monggo saja. Kalau mau gabung monggo, kan sudah jelas pemegang mandatnya,” kata Jazilul kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).

Jazilul menuturkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selaku pemegang mandat memiliki kewenangan menentukan apakah PDIP bergabung dengan koalisi atau tidak.

“Kan mandatnya ada di tangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Maka terbuka bagi siapa saja dan partai apa saja, termasuk PDIP, yang mau silaturrahim,” ucap Jazilul.

Sebelumnya, Partai Gerindra berencana bertemu dengan PDIP. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap informasi tersebut menanggapi kans kerjasama koalisi Gerindra-PKB bersama PDIP.

“Kami akan bertemu dengan PDIP juga untuk membicarakan tentang bagaimana merawat persatuan dan demokrasi bisa berlangsung dengan baik,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).

Muzani menjelaskan, saat ini hubungan Gerindra dan PDIP juga sangat bagus. Deklarasi koalisi dengan PKB tidak mengganggu hubungan Gerindra dan PDIP.

“Kami hubungan dengan PDIP sangat bagus dan komunikasi kami dengan PDIP pasca kerja sama antara Gerindra dengan PKB juga sangat bagus,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku akan menggelar pertemuan dengan PDIP terkait dengan pemilu 2024.

Meski PKB telah bekerjasama dengan Gerindra, tetap terbuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung, termasuk juga PDIP.

“Ya masih terus komunikasi semua pihak ya termasuk PDIP,” ujar Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).[CHE]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com