INDOPOLITIKA.COM – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Jefridin, sangat terharu dan bangga atas kerja keras para guru di kota tersebut yang akhirnya berbuah penghargaan.
Ya, Dinas Pendidikan Kota Batam meraih penghargaan Merdeka Belajar, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, kepada Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR) yang diwakili Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam Hj Marlin Agustina, di Gedung Trimurti, Prambanan, Yogyakarta, Senin (29/5/2023) siang.
Seperti diketahui, Kota Batam menerima penghargaan Merdeka Belajar, Sub Kategori Pencegahan Tiga Dosa Besar Pendidikan, yakni perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.
“Alhamdulillah, ini berkat kerja keras kita semua, khususnya para guru,” ujar Jefridin.
Jefridin yang juga Sekretaris Daerah Kota Batam tersebut menegaskan, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), memang sudah lama memberikan atensi khusus dalam memajukan pendidikan di Kota Batam.
Tak hanya dari sisi anggaran, Pemkot Batam juga memberikan atensi dalam bentuk pemberian tunjangan hingga insentif bagi para guru.
“Pak Wali berprinsip, jika daerah ingin maju maka pendidikan harus bermartabat. Guru harus ‘diselamatkan’ agar mampu mencetak sumber daya manusia andal masa depan,” ujar Jefridin.
Upaya pemerintah dan dukungan para tenaga pendidik ini, sehingga akhirnya Kemendikbudristek memilih Sekolah di Batam sebagai percontohan program Sekolah Penggerak.
“Saya sendiri yang langsung memimpin sosialisasinya,” ungkap suami Hj Hariyanti Jefridin ini.
Program Sekolah Penggerak ini bukan “kaleng-kaleng”. Sebab, fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik mencakup kompetensi dan karakter.
Menurut dia, Pendidikan Anak Usia Dini di Kepri saat ini hampir separonya berada di Kota Batam, sehingga jika proses dan mutu pendidikan di Kepri baik maka di Batam akan lebih baik.
Melalui kegiatan Refleksi Program Sekolah Penggerak, Program Pendidikan Guru Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Komunitas Belajar, para guru dan sekolah penggerak mendapatkan informasi, manfaat dan ilmu guna transformasi pendidikan di Indonesia, khususnya di Kepri dan Kota Batam. [Red]
Tinggalkan Balasan