Detik-detik menjelang masa pencoblosan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Rabu (27/6), konstelasi politik di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) semakin menarik untuk diikuti. Mulai dari isu kampanye hitam (black campaign), kampanye negatif, politik uang (money politic) hingga isu peralihan dukungan.

Dari informasi yang dihimpun, salah satu partai politik (parpol) besar yang tadinya ikut mengusung salah satu pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel dikabarkan sejak Senin (25/6) malam atau H-2 pencoblosan mengalihkan dukungan politiknya ke Paslon nomor urut 1, Herman Deru-Mawardi Yahya (HD-MY).

“Iya, memang tadinya kami diinstruksikan memilih paslon itu, namun entah apa alasannya Senin malam (25/6) kami dapat instruksi langsung dari pusat via pesan berantai bahwa kami disuruh memilih dan mengawal suara HD-MY saat hari H pencoblosan,” ujar seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Plaju, Palembang yang juga koordinator saksi partainya di wilayah Ilir Timur Palembang.

Lebih jauh wanita muda berhijab ini enggan menjelaskan apa alasan partainya sehingga mengalihkan dukungan ke paslon nomor urut 1 HD-MY. “Pokoknya kami ikuti apa sikap partai. Tentunya ini demi kemaslahatan bersama. Sehingga saya dan teman-teman harus cepat mensosialisasikan ini di sela waktu yang lumayan mepet,” tukasnya.

Terpisah, saat dimintai komentar terkait sikap politik parpol yang diketahui punya 5 kursi di DPRD Sumsel itu mengalihkan dukungannya ke paslon HD-MY, H Alfrenzi Panggarbesi selaku Koordinator Media Center HD-MY menyambut gembira atas kabar tersebut.

“Memang betul demikian.. Alhamdulillah dukungan kader dan simpatisan parpol dimaksud se-Sumsel insyaa Allah menambah dukungan untuk kemenangan HDMY..aamiin,” ujar pria yang akrab disapa Oji ini tadi malam.

Selanjutnya atas pertambahan dukungan dari massa parpol yang dikenal solid ini, imbuh Oji bakal semakin mendongkrak perolehan suara paslon HD-MY hingga meninggalkan tiga paslon lainnya.

“Hal ini seakan durian runtuh. Insyaa Allah HDMY menang sekitar 42 persen,” tutupnya.

Diketahui, paslon HD-MY maju dalam pilgub Sumsel dengan dukungan 16 kursi dari tiga parpol pengusung. Masing-masing Partai NasDem dan Partai Hanura sama-sama mengantongi 5 kursi ditambah PAN yang memiliki 6 kursi.