Kapal selam Jepang di Subic Bay, Filipina, 3 April 2016. (Foto: AFP)

Tokyo: Jepang melakukan latihan perdana dalam kategori kapal selam di Laut China Selatan, sebuah langkah yang dapat membuat Tiongkok geram.

Surat kabar Asahi Shimbun edisi Senin 17 September 2018 menyebutkan bahwa kapal selam bernama Kuroshio bergabung dengan tiga kapal perang Jepang di perairan dekat Scarborough Shoal yang diklaim Tiongkok.

Disebutkan bahwa ini merupakan latihan pertama Jepang yang melibatkan sebuah kapal selam di Laut China Selatan.

Tiongkok mengklaim hampir keseluruhan Laut China Selatan, perairan sengketa yang memiliki nilai rute perdagangan hingga USD5 triliun per tahun.

Klaim sepihak Tiongkok ini telah membuat sejumlah negara tetangga geram. Negara-negara itu meliputi Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.

Ketegangan meningkat di sekitar Scarborough Shoal sejak direbut Tiongkok dari Filipina pada 2012.

"Pasukan Pertahanan Diri Maritim Jepang melakukan latihan anti-kapal selam, termasuk cara mendeteksi keberadaan kapal selam musuh dengan mesin sonar," tulis sebuah artikel di Asahi, seperti dilansir dari AFP.

Tokyo menyebut ini merupakan latihan angkatan laut yang dibenarkan karena dilakukan di perairan internasional.

Setelah latihan, nantinya kapal selam ini akan bertolak ke pelabuhan Cam Ranh di Vietnam. Langkah ini merupakan cara Jepang untuk memperlihatkan kerja sama pertahanan dengan Vietnam.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com