Pesawat Eurofighter Typhoon (kiri) dan Dassault Rafale. (Foto: AFP/JOHN MACDOUGALL)

Madrid: Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan, Selasa 7 Agustus 2018, membuka sebuah penyelidikan terkait salah satu pesawat jet Eurofighter yang secara tidak sengaja menembakkan misil di langit Estonia dalam sebuah misi latihan rutin.

"Sebuah Eurofighter Spanyol yang bermarkas di Lithuania secara tidak sengaja menembakkan misil tanpa menimbulkan bahaya apa pun," kata Kemenhan Spanyol dalam sebuah pernyataan. 

Insiden terjadi pada Selasa sore "di wilayah Estonia barat daya."

"Rudal dari-udara-ke-udara tidak menghantam pesawat. Kementerian Pertahanan telah membuka penyelidikan untuk mengklarifikasi penyebab pasti insiden," tambah dia, seperti disitat dari Channel News Asia, Rabu 8 Agustus 2018.

Dua jet Eurofighter Spanyol, dan dua jenis Mirage 2000 dari Prancis, ikut serta dalam latihan di negara Baltik itu. Sesudah insiden, jet kembali ke pangkalan udara di Siauliai, Lithuania utara.

Misil itu berisi sekitar 10 kilogram bahan peledak dan dirancang meledak sendiri jika terjadi beberapa kesalahan, semisal terlepas secara tak sengaja. Tetapi dalam insiden ini, media lokal Spanyol melaporkan misil itu kemungkinan mendarat di tanah.

Melalui laman Facebook, Perdana Menteri Estonia Juri Ratas mengucapkan "terima kasih Tuhan" karena "tidak ada korban" dari "insiden mengejutkan" ini.

"Saya yakin pasukan pertahanan Estonia akan bekerja sama dengan para sekutu kami, mengidentifikasi keadaan dan melakukan segala upaya demi memastikan kasus serupa tidak terjadi lagi," pungkas dia.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com