Jokowi Dapatkan Perlakuan Spesial Dari KH Maimoen Zubair

Gambar Gravatar

Indopolitika.com – Seusai mengunjungi Pondok Pesantren Giri Kusumo, Demak, bakal calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo, bertolak ke pesantren pimpinan KH Maimoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah. Kiai yang akrab disapa Mbah Moen ini merupakan Ketua Dewan Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kedatangan Jokowi disambut iring-iringan marching band yang dimainkan oleh para santri Pesantren Al-Anwar.

Mbah Moen lalu mempersilakan Jokowi masuk ‎ke rumahnya. Suguhan makanan pun sudah siap, di antaranya, satai, rawon dan es kelapa muda. Jokowi dengan lahap menyantapnya.

Setelah makan, Mbah Moen mengizinkan Jokowi untuk menunaikan ibadah shalat Ashar di sebuah ruangan khusus miliknya yang tidak boleh dijamah oleh sembarang orang. Hal itu diceritakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Ja’far.

“Iya benar, hanya Jokowi yang dipersilakan menggunakan ruangan Mbah Moen,” kata Marwan di Ponpes Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014).

Tokoh ulama yang kerap disapa Mbah Moen itu, mengakui keberhasilan Jokowi dan PDIP meraih mayoritas suara di Jawa Tengah dalam Pemilu 9 April.

“Saya anggap, siapapun yang nanti memimpin negara ini, sebagai bapak negara, termasuk Pak Jokowi. Apalagi Pak Jokowi adalah kader PDIP yang menang di Jawa Tengah,” jelasnya seusai menerima rombongan Jokowi di kediamannya di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014).

Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sepertinya menginginkan pemimpin bangsa muncul dari Jawa Tengah. “Dulu, yang ada negara bagian Belanda kan RIS (Republik Indonesia Serikat). Itu yang RI mana? Kan Yogyakarta. Seluruh Jawa Tengah. Pandanglah Jawa Tengah sebagai modal kebangkitan bangsa ini,” tandasnya.

(mt/ind)

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *