INDOPOLITIKA.COM – Presiden Joko Widodo terus mendorong perlindungan maksimal untuk para dokter, tenaga medis, dan jajaran yang berada di rumah sakit yang melayani pasien yang terinfeksi COVID-19.

Jokowi juga meminta kepastian ketersediaan alat pelindung diri (APD) karena mereka berada di garis terdepan, sehingga petugas kesehatan harus terlindung dan tidak terpapar oleh COVID-19.

“Termasuk juga saya minta Menteri Keuangan, ini juga, pemberian insentif bagi para dokter, perawat, dan jajaran rumah sakit yang bergerak dalam penanganan COVID-19 ini,” tegas Jokowi saat rapat terbatas terkait penanganan Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (19/3/2020).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta kebutuhan alat-alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, dipastikan tersedia. Lanjut Jokowi, untuk ekspor masker dan alat-alat kesehatan yang diperlukan untuk ini, lebih baik disetop terlebih dahulu. “Pastikan terlebih dahulu stok dalam negeri cukup. Kemudian juga ketersediaan bahan baku untuk produksi alat-alat kesehatan yang diperlukan dalam menghadapi situasi ini,” tandasnya.

Terakhir, Jokowi minta dipastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Saya kemarin sudah cek di Bulog, saya melihat stok kita lebih dari cukup. Kemudian saya kira (bulan) Maret ini banyak daerah juga mulai panen raya, April juga masih ada panen raya sehingga penyerapan oleh Bulog juga agar diatur dan saya juga minta Menko Perekonomian dan kementerian terkait segera menjalankan kebijakan insentif ekonomi, utamanya bagi pelaku usaha, lebih khusus lagi pelaku UMKM yang terkena dampak ekonomi penyebaran COVID-19,” tutupnya.[asa]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com