INDOPOLITIKA – Sebuah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa 53 orang tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam.

KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk pada Rabu (2/7/2025) pukul 22.56 WIB. Lalu pada Kamis (3/7/2025) pukul 00.16 WITA kru kapal sempat meminta tolong yang disusul mengalami black out atau pemadaman sekitar pukul 00.19 WITA.

“Dilaporkan dari area Dermaga LCM Gilimanuk untuk KMP Tunu Pratama Jaya yang mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik,” demikian keterangan dari operator penyeberangan kapal, Ferry dilansir detikBali, Kamis (3/7/2025).

“Terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal,” terangnya.

Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP), Ni Putu Cahyani Negara menduga faktor cuaca juga bisa jadi penyebab kapal tenggelam. Sampai saat ini kapal dan korban belum ditemukan.

“Informasi dari BMKG hari ini ombak sekitar 1.7meter hingga 2.5 meter,” kata Cahyani.

4 Orang Tewas

Data sementara evakuasi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Jaya Pratama di perairan Selat Bali, sebanyak 29 orang selamat dan empat orang meninggal.

“Sebanyak 29 orang dinyatakan selamat dan empat orang dinyatakan meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit di Pos SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis, 3 Juli 2025.

Korban selamat terdiri dari dua kru kapal yaitu bernama Sandy dan Riko sedangkan 27 orang lainya merupakan penumpang kapal.

Sementara data yang meninggal empat orang terdiri dari dua orang laki laki dan dua orang perempuan. Salah satunya merupakan petugas kantin kapal.

Keluarga Korban Berdatangan

Keluarga korban terus berdatangan ke pusat data manifestasi penumpang. Terlihat keluarga merasa lega dan senang karena keluarganya yang ikut kapal selamat. Seperti salah satu keluarga penumpang bernama Ibnu Farid yang selamat dalam insiden ini.

Rata rata penumpang dan kru kapal yang selamat dan meninggal dievakuasi dan ditolong oleh nelayan Bali di Pantai Banjar Pabuahan Desa Banyu Biru Jembrana Bali. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com