INDOPOLITIKA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 resmi meluncurkan KA Madiun Jaya, yang mulai beroperasi pada rute Madiun-Pasar Senen pada hari ini. Kereta ini akan berangkat dari Stasiun Madiun setiap pukul 08.00 WIB dengan waktu tempuh sekitar 9 jam 3 menit.

KA Madiun Jaya dirancang untuk memberikan waktu tempuh yang efisien,” ujar Suharjono, Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, seperti yang tercantum dalam keterangannya pada Sabtu (1/2/2025).

Suharjono menambahkan bahwa kereta ini diproduksi oleh PT INKA Madiun dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta efisiensi bagi penumpang.

Keberangkatan dari Madiun dijadwalkan pukul 08.00 WIB dan tiba di Pasar Senen pukul 17.03 WIB. Sementara itu, keberangkatan dari Pasar Senen adalah pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pada pukul 06.05 WIB.

KA Madiun Jaya kini melengkapi empat kereta api jarak jauh lainnya yang dioperasikan oleh Daop 7, yakni KA Singasari, Brantas, Kahuripan, dan Bangunkarta.

Dengan waktu tempuh yang kompetitif, KA Madiun Jaya menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Sebelumnya, KAI Daop 7 juga telah mengoperasikan KA Bias dengan rute Madiun-Solo yang mendapatkan sambutan positif dari penumpang.

“Dengan harapan KA Madiun Jaya akan mendapatkan respons positif, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kereta api dari Madiun ke berbagai kota,” tambahnya.

KAI juga memperkenalkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yang mulai berlaku pada hari ini. Gapeka 2025 menggantikan Gapeka 2023 dan membawa beberapa penyesuaian, seperti penambahan frekuensi perjalanan serta percepatan waktu tempuh.

“Daop 7 Madiun kini mengoperasikan 68 perjalanan kereta api penumpang dan 12 perjalanan kereta api barang,” tambah Suharjono.

KAI mengimbau kepada pelanggan untuk memastikan jadwal keberangkatan agar perjalanan berjalan lancar. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi kai.id.

Sebagai informasi, KAI terus berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.(Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com