INDOPOLITIKA – Kapten Manchester United, Bruno Fernandes angkat bicara tentang keputusannya menolak merumput di Liga Arab bersama Al-Hilal. 

Laporan awal menyebut, Al-Hilal disebut siap membayar paket senilai £300 juta untuk mendatangkan Bruno Fernandes. Dimana £100 juta untuk United dan kontrak senilai £200 juta untuk playmaker asal Portugal tersebut. 

“Saya akan menjawab dan saya meminta Anda untuk tidak bertanya lagi tentang hal itu,” kata Bruno Fernandes dilansir dari Mirror.  

“Presiden Al Hilal menelepon saya sebulan yang lalu untuk menanyakan hal itu. Ada masa tunggu bagi saya untuk memikirkan masa depan. Seperti yang selalu saya katakan, saya bersedia melakukannya jika Manchester United menginginkannya. Saya berbicara dengan pelatih Ruben Amorim yang, selama periode itu, sangat menyebalkan bagi saya karena tidak mau pergi. Klub mengatakan mereka tidak bersedia menjual saya. Tetapi jika saya ingin pergi, mereka akan membiarkannya,” tegasnya.  

Bruno Fernandes kemudian mengakui tawaran Al-Hilal “sangat ambisius” dan mengatakan itu akan menjadi langkah yang “mudah” mengingat persahabatannya dengan rekan senegaranya Joao Cancelo, yang sudah berada di klub tersebut. 

Namun, ia mengatakan bahwa ia masih merasa dapat memberi pengaruh di Eropa dengan bermain di kompetisi terbesar di level teratas. 

“Itu adalah usulan yang sangat ambisius. Presiden adalah orang yang fantastis, kami tidak pernah membahas jumlahnya [pada awalnya]. Tentu saja dengan agen saya. Kemudian, saya berbicara dengan istri dan keluarga saya, dan dia bertanya apa tujuan pribadi saya dalam karier saya. 

“Itu langkah yang mudah, bahkan di tingkat keluarga… Saya punya Joao Cancelo di sana, anak-anak saya terbiasa bermain dengannya di tim nasional. Kami punya persahabatan yang hebat. Namun saya ingin mempertahankan diri di level tertinggi, bermain di kompetisi besar, dan saya merasa mampu melakukannya,” tegasnya. (Red) 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com