INDOPOLITIKA.COM – Kasus dugaan korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) yang diprakarsai oleh BAKTI Kominfo kini terus bergulir. Baru-baru ini, Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (JAM Pidsus Kejagung) memeriksa Greorius Aleks Plate, saudara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate. Ketua Bidang Kajian Strategis PMI (Penggerak Milenial Indonesia) Indonesia, Irham Mudzakir, mendesak Kejaksaan Agung untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas ke akar-akarnya.
“Ini korupsi besar, kerugian negara diperkirakan mencapai 1 triliun. Ini harus beres tuntas hingga ka akar. Saudaranya Keminfo juga sudah diperiksa. Kejagung harus secepatnya periksa Keminfo juga. Kok bisa ada kerabat menteri diduga terlibat, ujar Irham.”
Irham menambakan bahwa kasus korupsi BTS ini adalah kasus memalukan dan membuat publik merasa tertampar. Program untuk daerah 3T ini merupakan bagian dari upaya negara untuk memenuhi hak masyarakat dalam mengakses informasi yang kemudian malah dicederai dan dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mengeruk keuntungan.
“Kita merasa ditampar oleh fakta bahwa ada korupsi dibalik program percepatan akses internet untuk daerah 3T. Masih ada aja pejabat yang melakukan perampokan terencana dengan cara memanfaatkan program untuk masyarakat tertinggal. Intinya Kami sakit hati. Sudah cukup lah kasus korupsi bansos dulu membuat publik marah dan sakit hati, pungkas Irham.”
Menurutnya dampak dari kasus ini tidak main-main dan bisa berpengaruh secara sistemik. Program strategis pemerintah untuk mendorong daerah tertinggal agar dapat dengan cepat mengejar ketertinggalan informasi bisa terhambat. Terutama institusi pendidikan di daerah yang seharusnya segera mendapatkan pemerataan fasilitas internet agar proses pembelajaran menjadi semakin berkembang dan baik.
” Inget loh, hari ini, akses internet di sekolah itu menjadi vital, untuk akses materi-materi pembelajaran peserta didik. Kalo dikorupsi begini, kapan beresnya itu program BTS. Masih banyak sekolah yang belum menikmati fasilitas internet dengan baik, tegas Irham.[ril]