INDOPOLITIKA – Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Desa Rancabango, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (11/9/2025) dini hari.
Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik tersebut sempat membuat panik warga sekitar karena khawatir api merembet ke rumah mereka.
Kebakaran terjadi saat sebagian besar warga sedang beristirahat. Api yang membesar dengan cepat membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Meski hampir seluruh bangunan ludes terbakar, dua kepala keluarga yang menghuni rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Rajeg, Soeroyo, mengatakan api pertama kali muncul dari atap kamar bagian depan. Kobaran api lalu merembet hingga melalap seluruh bangunan rumah.
“Yang terbakar ini hanya satu rumah, tetapi dihuni oleh dua kepala keluarga. Begitu api muncul, para penghuni segera keluar rumah sehingga tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Menurut keterangan pemilik rumah, sebelum api berkobar sempat terdengar letupan dari KWH meter yang terpasang di bagian depan. Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga kuat dipicu korsleting listrik.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dari Sektor Rajeg dan Mauk dengan kekuatan 10 personel dikerahkan ke lokasi. Petugas berjibaku hampir dua jam sebelum api berhasil dipadamkan.
“Warga yang berkerumun sempat menghambat proses pemadaman, namun berkat kesigapan petugas api berhasil dikendalikan sehingga tidak merambat ke bangunan lain,” tambah Soeroyo.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp200 juta. Kasus kebakaran kini dalam penyelidikan Polsek Rajeg bersama Satreskrim Polresta Tangerang.(Red)

Tinggalkan Balasan