Kecam Periset BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, DPD IMM DKI Jakarta Desak Aparat Kepolisian Bertindak

Heboh periset BRIN ancam bunuh warga Muhammadiyah/net

INDOPOLITIKA.COM – Jagat media sosial dibuat geger dengan beredarnya komentar oknum periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mengancam ingin membunuh semua warga Muhammadiyah karena merayakan lebaran lebih dulu tak sesuai maklumat pemerintah.

Terkait dengan persoalan tersebut Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta mengecam oknum periset BRIN tersebut.

Melalui pernyataan sikapnya yang diterima redaksi, DPD IMM DKI menyampaikan, pertama, DPD IMM DKI Jakarta sangat menyayangkan pernyataan dari peneliti BRIN tersebut yang cenderung tendensius dan berisi fitnah serta hasutan untuk melakukan hal negatif.

“Kedua, DPD IMM DKI Jakarta mendesak peneliti BRIN tersebut untuk melakukan permohonan maaf kepada ummat secara umumnya dan warga Muhammadiyah khusunya, karena telah membuat gaduh publik dengan komentarnya yang sangat kontroversial,” kata Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap.

Ketiga, DPD IMM DKI Jakarta mendesak aparat kepolisian untuk bertindak cepat mengamankan peniliti BRIN tersebut karena yang bersangkutan telah menyampaikan pernyataan meresahkan serta memberikan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah.

Keempat, DPD IMM DKI Jakarta menuntut Kepala BRIN untuk melakukan evaluasi terhadap pernyataan salah seorang peneliti di lembaga tersebut.

Bagaimana mungkin pernyataan tak bermutu tersebut bisa disampaikan oleh seorang peneliti BRIN, jangan sampai karena ini ummat meragukan hasil penelitian dari BRIN karena salah seorang penelitinya tidak kredibel.

“Kelima, DPD IMM DKI Jakarta mengajak kader IMM secara umumnya dan warga Muhammadiyah khususnya untuk cooling down dan tak tersulut emosinya karena komentar kontroversial dari peneliti BRIN tersebut,” demikian Ari. [Red]

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *