INDOPOLITIKA.COM- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kerahkan kapal patroli milik Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban KN Sarotama-P.112 dan kapal KN. Kalimasada-P.115 ikut dalam pengawasan dan pengamanan (Waspam) perairan Natuna, Kepulauan Riau yang belakangan kerap dicuri potensi lautnya oleh nelayan Cina yang dikawal coast guardnya.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Kemenhub, Ahmad mengatakan, pengerahan kedua kapal itu merupakan hasil rapat koordinasi antarlintas instansi terkait ketegangan yang terjadi di perairan Natuna. Rapat terebut, kata Ahmad, dipimpin langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Armada I Laksamana Pertama Didong di KRI Usman Harun 359.

” Oleh karena itu, Kapal KN Sarotama-P.112 sudah siaga sejak hari Minggu (05/01/2020) dan rencananya kapal KN. Kalimasada P-115 akan diberangkatkan Jumat (10/01/2020) ke Natuna,” ujar Ahmad dalam keterangannya, Rabu (08/01/2020).

Ahmad menjelaskan, kapal KN Sarotama-P.112 berangkat dari Pangkalan PLP Tanjung Uban pada Jumat (03/01/2020) lalu jam 14.30 WIB dan tiba di Selat Lampa, Natuna Senin (05/01/2020) pukul 03.10 WIB.

“Setibanya KN. Sarotama-P.112 di Natuna, Komandan kapal tersebut langsung menghadiri undangan Rapat Koordinasi Awal Rencana Operasi Bersama di KRI Usman Harun serta berkoordinasi dengan instansi lain yang bertujuan untuk menguatkan sinergi dari unsur maritim,” katanya.

Adapun peserta rapat yang hadir antara lain Aslog Guspurla Kolonel Basuki, Asops Guspurla Kolonel Alfred, Komandan KRI Usman Harun Kolonel Himawan, Komandan KRI Jonli Kolonel Andri, Komandan KRI Tjiptadi Letkol Dadan, Komandan KRI TUM Letkol Bagus, Komandan KN. Tanjung Datu Kolonel Bakamla Capt. Nyoto Saptono, KKM KN. Tanjung Datu Letkol Bakamla Maswir, Komandan KPLP KN. Sarotama P.112 Putra Wardana. Hasilnya, kapal patrol milik Kemenhub diminta tetap siaga.

“Khusus pengamanan di Natuna akan bergantian dengan KN. Kalimasada-P.115 yang akan bertolak dari dermaga Pangkalan PLP kelas II Tanjung uban dengan tujuan laut Natuna dan akan bergantian dengan kapal KN. Sarotama P.112,” jelas Ahmad.

Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai kelas II Tanjung Uban Capt Handry Sulfian mengatakan, selama ini pihaknya rutin melakukan patroli dan Natuna menjadi salah satu wilayah patrolinya.

Ia mengatakan, KPLP selalu siap siaga untuk menegakan aturan di laut sesuai amanat Undang-Undang  Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran sekaligus melakukan pengamanan laut.

Bagi Kemenhub masuk dalam tim pengamanan perairan Natuna, merupakan bentuk tanggung jawab Kemenhub terhadap pengamanan laut Natuna.

“Hal tersebut, sesuai dengan semboyan KPLP adalah Dharma Jala Praja Tama dengan arti Sebagai Insan Bahari selalu berusaha menjalankan pengabdian yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutup Handry.[sgh]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com