INDOPOLITIKA.COM- Kementerian Kesehatan membantah rumor enam orang warga negara Indonesia (WNI) yang baru datang dari Singapura suspect virus Corona. WNI tersebut masuk ke Indonesia melalui Batam, Kepulauan Riau.

Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan, enam orang WNI tersebut sudah diperiksa oleh tim medis, kemudian hasilnya negatif virus corona.

“Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan demam dan tidak sesak napas,” kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pasien yang mendapatkan status suspect virus corona tidak akan diperbolehkan untuk meninggalkan negara tersebut, dalam hal ini Singapura.

Aturan larangan perjalanan lintas negara bagi pasien suspect corona itu, sudah menjadi SOP yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dan kata dia, semua negara yang terdampak pastinya akan mematuhinya.

“Enam orang tersebut bukan suspect. Protokol WHO menyatakan bahwa suspect tidak boleh melakukan perjalanan lintas negara,” ujar Yurianto.

Oleh sebab itu, kata Ahmad, sangat tidak mungkin jika negara Singapura membiarkan ke enam WNI keluar dari negaranya , jika memang mereka suspect corona.

Sebelumnya, pada 4 Februari 2020, lalu tersiar kabar ada enam orang WNI yang diduga terjangkit virus Corona keluar dari Singapura dan masuk ke Indonesia melalui Batam, Kepulauan Riau.

Hal tersebut diketahui melalui pesan berantai yang tersebar. Bahkan, isi pesan tersebut menuliskan bahwa Kementerian Kesehatan Singapura meminta bantuan imigrasi Batam untuk mencari WNI tersebut.

Sebelumnya, Singapura melaporkan 33 kasus virus corona di negaranya. Virus tersebut telah menewaskan 724 orang, dan sebagian besar korban ada di China, sumber penyebaran corona.


Saat ini Singapura berada di level ketiga dari empat level kewaspadaan. Level oranye berada di bawah level merah.

Singapura dikabarkan menaikkan tingkat kewaspadaan di tengah meningkatnya jumlah korban virus corona. Singapura juga sebelumnya mencabut izin bebas transit kepada para wisatawan dari China yang datang ke negaranya.[pit]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com