Indopolitika.com

Referensi Berita Politik Indonesia

Indopolitika.com
Rabu, 12/02/2025 | 08:38 WIB
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Ketua DPD Gerindra Kalimantan Barat Dukung Jokowi-Jusuf Kalla

Indopolitika.com  –  Ketua DPD Partai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Barat, H. Harjani Abu Bakar berbalik mendukung Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), bukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Bukan tanpa alasan mendasar Harjani yang mengaku sudah berdarah-darah merintis Gerindra di Kalbar, balik mendukung Jokowi-JK.

Harjani Abu Bakar yang “membuka” berdirinya Gerindra dari Kota Pontianak hingga menyebar luas seperti sekarang, menjelaskan alasannya.

Dikisahkannya, dia membangun Gerindra di Kalbar mulai 25 Juli 2012 dengan menjadi Ketua DPC Kota Pontianak. Saat itu, dirinya diangkat oleh adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.

Dari sinilah, jelas dia, sayap Gerindra berkepak luas di Kalbar. Dia pun mengaku memperjuangkan kemenangan Para Caleg Gerindra dalam Pemilu Legislatif (Pileg) yang lalu. Meskipun, pada 10 Januari 2014 lalu, DPP Gerindra mengeluarkan keputusan mengejutkan membuat dualime kepemimpinan di Kalbar.

Dia mulai merasakan spirit perjuangan awal Partai Gerindra yang awal dipompa di Hambalang sebagai pusat lahirnya Partai, mulai jauh berubah. Seperti jauh api dari panggang cita-cita awal Partai makin lari dari rel menjelang Pilpres.

Diperparah lagi, manajemen Partai semakin tidak jelas, saat dirinya mempertanyakan statusnya di Gerindra. Namun, klarifikasi dari Ketua Umum Suhardi dan Sekjen Partai Ahmad Muzani pun tak pernah ada tanggapan apapun.

Dia pun mengaku tidak mengetahui alasan “pencopotan” dirinya yang telah berdarah-darah termasuk memperjuangkan suara Gerindra tinggi di Kalbar, meskipun dirinya tak maju sebagai Caleg baik DPRD Kota, Provinsi dan DPR RI. Surat teguran pun tak pernah dilayangkan.

Aburadulnya manajemen menjelang Pilpres semakin dirasakannya hanya demi satu kata menuju puncak kekuasaan maju sebagai Capres.

“Bahwa politik dan manifesto partai yang diajarkan pada saya khususnya sebagai kader Hambalang terbaik angkatan XI se-Indonesia tidak sesuai lagi dengan harapan dan cita-cita. Ibarat jauh api dari panggang alias politik tong sampah,” ujarnya.

“Karena itu saya menyesal bergabung di Gerindra karena kita hanya membohongi masyarakat dengan membanggakan figur Prabowo yang tak jelas. Yang jelas hanya haus kekuasaan saja,” tambah Ketua DPD HKTI untuk Provinsi Kalbar ini.

Bukan itu saja, dia sampaikan, selama memimpin HKTI, Prabowo juga tidak ada pemberdayaan petani di Kalbar. Semua janji tinggal janji, menurutnya.

Siap Menangkan Jokowi-JK

Karena itu, bukan karena sakit hati, tapi berdasarkan pengalaman dan menyaksikan sendiri selama ini sepak terjang Prabowo, Harjani Abu Bakar meragukan konsep ekonomi kerakyatan. Ditambah lagi, dalam satu pertemuan dengan Hashim, adik Prabowo itu menyatakan bahwa diirinya adalah seorang kapitalis.

“Saat itu saya semobil menjemputnya dari Bandara dalam acara KIRA dan sekaligus meresmikan bangunan saya sebagai kantor DPD PARTAI GERINDRA KALBAR. Saya jadi terkejut,” tegasnya.

Akan tetapi, meskipun dirinya tak pernah bertemu Jokowi, Harjani Abu Bakar mengaku sangat tertarik dengan segalanya yang dikerjakan mantan Walikota Solo itu.

Dia melihat sosok Jokowi sebagai sosok yang lahir dari rakyat dan sangat merakyat, mengerti masalah dan kebutuhan rakyat, serta berjuang untuk rakyat yang dipimpinnya.

Revolusi mental yang diprogramkan Jokowi pun menarik hati Harjani Abu Bakar. Karena, menurutnya sosok pemimpin seperti Jokowi-lah yang akan membawa perubahan di birokrasi dan pejabat negara hingga ke bawah, pejabat-pejabat daerah yang mau melayani Rakyatnya. Bukan malah mau dilayani bak seorang raja.

“Saya kagum dengan Jokowi, karena dia dari bawah, merakyat dan sangat mengerti apa yang dibutuhkan rakyat. Sangat dekat dengan rakyat. Bukan ketika maju sebagai Capres dipaksakan untuk bisa dekat dan bersalaman dengannya. Tapi Jokowi benar-benar pemimpin Indonesia kedepan, yang mampu membawa perubahan yang sesuai cita-cita rakyat dan pendahulu bangsa ini,” tandasnya.

Melihat sosok Jokowi yang meyakinkannya, Harjani Abu Bakar pun menegaskan sikap siap untuk mendukung dan memenangkannya di Pilpres 9 Juli mendatang. Jaringan-jaringan yang telah dirintisnya berdarah-darah di Gerindra maupun HKTI di Kalbar akan diajaknya memenangkan Jokowi-JK.

“Saya akan all out mendukung pemenangan Jokowi-JK di Kalbar. Saya akan pimpin kelompok relawan-relawan yang mengatasnamakan ‘Kami Cinta Jokowi-JK’. Sekarang sudah terbentuk relawan ‘Tukang Ojek Cinta Jokowi-JK’, kemudian ‘Pedagang Kaki Lima Cinta Jokowi-JK’, dan masih banyak kelompok lainnya yang mencinta Jokowi-JK,” ujarnya.

Karena itu, Harjani Abu Bakar optimis, dengan jaringan yang dimiliki dan keinginan masyarakat, pasangan Jokowi-JK akan menang besar di Kalbar. Karena perjuangan yang diusung dirinya dan beberapa rekannya bersama rakyat adalah kerinduan besar masyarakat Indonesia umumnya, khususnya di Kalbar.

“Kalau salah pilih nanti, masyarakat bisa alami Orde Baru jilid II. Karena itu, saya siap bergabung dan memenangkan Jokowi-JK, bersama masyarakat Kalbar,” tandasnya. (Ind/tbn)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini