INDOPOLITIKA.COM – Guna menangani persoalan sampah di Tangsel, Ketua Komisi IV DPRD Tangsel, Muhammad Aziz dengan tegas memberikan arahah kepada Pemerintah Kota Tangsel dalam hal ini Dinas Lingkung Hidup (DLH) agar berinovatif.
Inovatif dalam hal ini, Aziz mengambil contoh seperti di DKI Jakarta yang membeli lahan di luar Jakarta untuk membuang sampah.
“Seperti di DKI Jakarta itu, mereka membeli lahan di daerah lain, lalu membuat menjadi TPA, tetapi juga bekerjasama dengan daerah lain. Kita bisa beli di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak. Yang penting bagaimana kita bisa menjalin kerjasama dengan daerah lain ini,” ujar Aziz dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).
Lanjut Aziz, langkah inovatif lainnya yakni dengan mengadakan mesin pengelolaan sampah. Dimana hasil olahan sampah tersebut menjadi bahan bakar untuk pabrik semen.
“Tidak hanya itu saja, DKI Jakarta juga sangat inovatif. Mereka itu mengelontorkan uang sebesar Rp 780 miliar untuk membuat mesin pengelolaan sampah menjadi bahan bakar untuk pabrik semen, lalu mereka bekerja sama dengan salah satu pabrik semen untuk membeli bahan bakar dari hasil olahan sampah itu,” paparnya.
Melihat contoh itu, Aziz meminta DLH agar melakukan terobosan yang inovatif seperti kota besar lainnya.
“Jadi kami akan mendesak DLH harus iniovatif seperti kota besar lainnya. Karean semestinya Tangsel ini sudah tidak boleh ada TPA lagi,” tegas Aziz. [Red]
Tinggalkan Balasan