Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan M Romahurmuziy menghadap Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie terkait kisruh di tubuh partainya. Pertemuan itu dilakukan untuk konsultasi jelang penyampaian laporan dana kampanye dan sikap koalisi PPP.
“Konsultasi saja dengan Pak Jimly, karena ini mau pelaporan dana kampanye,” ujar Romahurmuziy di kantor DKPP, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Dia mengatakan, konsultasi itu dilakukan mengingat Jimly merupakan mantan pengurus PPP. Menurutnya, Jimly ingin mendapatkan gambaran yang jelas soal duduk perkara konflik politik di tubuh PPP.
“Dia sebagai senior, ingin mendapat informasi apa yang sesungguhnya terjadi,” kata politisi yang akrab disapa Romy itu.
PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional. Mukernas itu merupakan lanjut dari Rapat Pimpinan Nasional yang menetapkan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP.
Kisruh di tubuh PPP dipicu tindakan Suryadharma Ali yang datang dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dianggap menyalahi hasil mukernas PPP. Mukernas memutuskan akan menjalin komunikasi politik dengan delapan bakal capres yang ada.
Dalam daftar delapan nama itu, tak ada nama Prabowo. Sempat muncul wacana penggulingan Suryadharma oleh sejumlah elite DPP dan DPW PPP. Namun, Suryadharma tetap bertahan dengan keputusannya, bahkan pada Jumat petang mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra di DPP PPP yang dihadiri langsung oleh Prabowo. (kps/in/pol)