INDOPOLITIKA.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menemukan 36 kasus penyebaran informasi tidak benar atau hoaks mengenai virus Corona hingga saat ini. Pemerintah pun minta kepada masyarakat agar berhenti menyebarkan hoaks.

“Ada 36 hoaks corona. Total akumulasi sampai sekarang. Stoplah!,” kata Menkominfo, Johnny G Plate di Jakarta, Sabtu (1/2/2020).

Johnny mengatakan, para penyebar hoaks virus Corona tersebut saat iini diawasi pemerintah. “Kita monitor. Kita menjelaskan mana hoaks, mana informasi yang benar,” ucapnya.

Di kesempatan itu, Johnny mengimbau kepada masyarakat untuk cerdas dalam menyampaikan informasi. Tak hanya itu, pihaknya akan terus mengedukasi kepada masyarakat agar tak terjebak oleh penyebaran informasi yang tak benar.

Johnny mengatakan, untuk mengetahui informasi terkait virus Corona bisa melihat langsung website Kementerian Kesehatan.

“Sekarang yang perlu disampaikan stop itu. Kasih tahu masyarakat jangan ikut hoaks. Mengacu saja kepada keterangan resmi pemerintah,” ujarnya.

Perlu diketahui, wabah Virus Corona yang mulai muncul di Kota Wuhan, China hingga saat ini sudah menjalar di 24 Negara. Baik di Asia, Amerika hingga Eropa. Korban yang diduga terinfeksi tercatat berjumlah 11.900 ribu orang dengan angka terbanyak berasal dari China. Angka ini bahkan hampir mendekati 12 ribu dengan kemungkinan korban akan bertambah terus.

China tercatat memiliki kasus terbanyak dengan totoal 11.791 kasus tercatat di negara ini. Sementara di Hong Kong tercatat memiliki 12 kasus dan Makau memiliki lima kasus. Sedangkan jumlah korban meninggal sejauh ini, mencapai 259 orang dengan kasus terbanyak terjadi di provinsi Hubei tengah.[ab]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com