INDOPOLITIKA.COM – BRI Liga 1 sudah memasuki pekan kelima. Namun, kepemimpinan wasit masih menjadi sorotan pecinta sepak bola tanah air.

Untuk itu, PSSI melalui Komite Wasit resmi menjatuhkan hukuman pembinaan khusus tanpa tugas kepada sejumlah perangkat pertandingan yang bermasalah dari pekan 1 hingga 5 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Perangkat pertandingan ini terdiri dari wasit, additional assistant referee, dan asisten wasit dengan total 18 orang. Sejumlah orang ini mendapatkan berbagai macam jenis hukuman.

“PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas” kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh dalam keterangannya, Senin (22/8/2022).

Lanjutnya, wasit-wasit yang belum pernah mendapatkan pembinaan khusus tanpa tugas agar berhati-hati menjalankan tugas. Ia berharap mereka tetap fokus dan jalan tugas sesuai LOTG.

“Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan, ” tambahnya.

Komite Wasit direncanakan akan menggelar koordinasi dan evaluasi menyeluruh setiap pekan ke-10 dan kelipatannya kepada seluruh perangkat pertandingan.

Diketahui, dari 18 nama yang diberikan hukuman pembinaan beberapa diantaranya merupakan wasit dengan predikat berlisensi FIFA seperti Fariq Hitaba, Sance Lawita. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com