Anak muda kreatif yang tergabung dalam Epicentrum Kebangsaan (CenSa) hari ini merayakan ulang tahun mereka yang pertama. Acara yang diselenggarakan di halaman Universitas Bakrie, Jakarta, Minggu 27 April 2014, ini sekaligus menjadi ajang untuk mengajak anak-anak muda menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden Juli mendatang.

Dalam sambutannya, Aburizal Bakrie yang merupakan calon presiden dari Partai Golkar itu menyampaikan bahwa anak-anak muda Indonesia merupakan aset bangsa. Menurut Aburizal, pemuda harus mempunyai pribadi yang berani dan mandiri.
“Anak muda itu harus mandiri. Mandiri dalam arti di sini adalah berani memutuskan. Tidak diganggu oleh bangsa-bangsa lain,” ujar Aburizal.
Menurut ARB, Epicentrum Kebangsaan merupakan kumpulan anak-anak muda, calon pemimpin bangsa, yang menjalankan berbagai kegiatan menarik mulai dari sosial, ekonomi hingga politik.
“Anak muda selalu menjadi motor kemajuan dan perubahan di berbagai bidang, baik dalam hal sosial budaya, sosial ekonomi, teknologi, maupun sosial politik. Daya saing anak muda Indonesia tidak kalah jika dibandingkan dengan anak muda dari negara lain,” kata Aburizal.
Dalam acara itu juga, komunitas CenSa ini menyerukan gerakan anak muda berani memilih yang bertujuan menekan angka golput. CenSa mendukung ARB sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2014. (vn/in/pol)
Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com