Kondisi Jalan Desa Pengabuan Mengkhawatirkan, Mahasiswa Pali Jogja Sampaikan Kritik Ke Pemda

Gambar Gravatar

INDOPOLITIKA.COM – Warga Desa Pengabuan,  Kecamatan Abab, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan mengeluhkan Jalan Raya di Desa nya yang mengkhawatirkan. Keluhan warga Desa Pengabuan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kondisi jalan raya di Desa tersebut sangatlah mengkhawatirkan, Jalanan yang berlubang dan genangan air hujan disepanjang jalan raya tersebut menjadi pemandangan sehari-hari yang warga Desa Pengabuan lihat dan rasakan.

Hal tersebut menjadi perhatian serius dan menimbulkan tanggapan dari beberapa Mahasiswa yang berasal dari Desa tersebut, salah satunya adalah Hamzani.

“Desa Pengabuan di kenal sebagai Desa yang memiliki sumber daya alam melimpah, namun dari tahun-ketahun warga Desa selalu mengeluhkan hal yang sama yaitu kondisi jalan raya yang tidak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah daerah,  padahal selama Kabupaten Penukal abab Lematang Ilir melakukan pemekaran di tahun 2013 yang lalu, Desa pengabuan selalu mempunyai putra asli dari Desa tersebut yang mewakili masyarakat di DPRD Kabupaten Pali” tutur Hamzani yang sedang mengenyam Pendidikan tinggi disalah satu Universitas Swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (19/9/2022).

“(Desa) Pengabuan seharusnya sudah layak menjadi Desa yang maju dan berkembang mengingat Desa tersebut memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, tapi nampaknya karena kurang perhatian dari Pemerintah Daerah sehingga menimbulkan kesan Desa Pengabuan selalu tertinggal dari Desa lainnya. Seharusnya dengan adanya anggota DPRD Kabupaten Pali yang merupakan warga asli (Desa) Pengabuan dapat mampu mebawa perubahan bagi Desa, setidaknya memperhatikan kondisi jalan raya yang memprihatikan, tapi selama ini yang terjadi seolah wakil rakyat tersebut terkesan pasif dan belum pernah memberikan alasan yang rasional kenapa jalan raya (Desa) Pengabuan tidak kunjung diperbaiki” katanya.

lebih jauh hamzani berharap untuk bupati maupun pemerintah setempat untuk segera merespon keluhan masyarakat pengabuan tentang perbaikan jalan

“saya berharap kepada bupati maupun pemerintah setempat untuk segera merespon keluhan masyarakat pengabuan mengenai jalan desa mengingat itu adalah wewenang dari pemerintah daerah dan sesegerakan mungkin itu di realisasikan”

Pungkasnya, saat ditemui disela-sela Aksi Demonstrasi Mahasiswa kenaikan BBM didepan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (15/9/2022).

Dengan kondisi jalan raya yang seperti itu, dapat membahayakan pengguna jalan raya, selain itu bisa menghambat pertumbuhan Ekonomi di Desa setempat. [Dbm]

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *