Pengamat politik sekaligus direktur Konsep Indonesia (Konsepindo) Research and Consulting, Veri Muhlis Arifuzzaman menilai pilkada Sumatera Selatan (Sumsel) secara substansi sudah selesai. Dan Pemenangnya adalah pasangan nomor urut satu, Herman Deru – Mawardi Yahya.

“Yang tersisa ke depan adalah proses pelengkapan administrasi penghitungan. Dari sisi jumlah suara yang diraih para paslon tidak akan berbeda jauh dari hasil quick count yang dirilis beberapa lembaga survei,” katanya saat ditemui media di Palembang, Senin (2/7/2018).

Menurut Veri, sebenarnya kubu Dodi Reza bisa memberi contoh baik kepada rakyat Sumsel bagaimana bersikap ksatria, salah satunya ditunjukkan dengan mengakui hasil hitung cepat atau quick count.

“Saya kira semua lembaga itu menyatakan Herman Deru – Mawardi Yahya unggul, termasuk Charta Politica menyatakan hal yang sama. Ribuan quick count sudah digelar di negara ini dan hasil akhirnya selalu sama dengan hasil KPU, hanya amat sedikit sekali kasus yang berbeda, itupun jika hasilnya dalam margin error. Di Sumsel ini selisih semua quick count berada di atas margin error. Ini quick count lho, bukan survei,” ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, Veri juga mengucapkan selamat kepada pasangan Herman Deru – Mawardi Yahya. Diakuinya pasangan ini telah bekerja sangat luar biasa. Mampu mengalahkan pasangan lain yang punya sumber daya lengkap.

“Harus diakui Herman Deru adalah seorang pejuang. Kemenangan yang diraihnya akan sangat nikmat, itu karena untuk meraihnya diperlukan perjuangan luar biasa. Deru telah membuktikan man jadda wajada, siapa berjuang sungguh-sungguh, ia akan berhasil,” tegasnya.

Veri juga menjelaskan, pihaknya sudah memprediksi kemenangan Herman Deru – Mawardi Yahya melalui survei terakhir lembaganya yaitu Konsepindo Research and Consulting yang digelar 1 sampai 6 Juni 2018 dengan menempatkan pasangan Herman Deru – Mawardi Yahya unggul dengan selisih 6,3 persen dari Dodi – Giri.

Sementara itu, melalui hasil rekap C1 yang sudah 100 persen dihimpun tim HDMY, selisih kemenangan Deru atas Dodi sebesar 5,3 persen, tidak jauh berbeda dengan survei Konsepindo.

“Hanya terpaut 1 persen dari prediksi survei terakhir kami,” pungkas Veri. (ind)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com