Kehancuran akibat Badai Michael di Mexico Beach, Florida, Jumat 12 Oktober 2018. (Foto: AFP)

Florida: Badai Michael menghancurkan sebuah kota tepi pantai di Florida, Amerika Serikat, Jumat 12 Oktober 2018, seiring bertambahnya jumlah korban jiwa akibat fenomena alam ini menjadi 16 orang. Otoritas setempat menyebut kota bernama Mexico Beach ini hancur berantakan, dan dapat dikatakan hampir hilang dari peta.

Michael pertama kali mendarat di Florida pada Rabu kemarin, dengan kecepatan putaran angin hingga 250 kilometer per jam. Badai yang disebut sebagai salah satu terkuat dalam sejarah AS ini dikhawatirkan akan terus menelan korban jiwa.

Baca: Korban Tewas Badai Michael Jadi 6 Orang

"Petugas masih belum dapat mencapai beberapa area terdampak parah badai," ucap dinas manajemen darurat Florida, seperti dikutip dari kantor berita BBC.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari Mexico Beach. Namun petugas darurat di kota tersebut belum melakukan pencarian menyeluruh di area terdampak badai.

Sementara itu, lebih dari satu juta rumah di Florida, Alabama, Georgia, Virgnia dan South serta North Carolina kehilangan aliran listrik akibat imbas Michael. Hampir mencapai kekuatan badai kategori 5, Michael mengobrak-abrik banyak permukiman di sejumlah negara bagian, sebelum akhirnya bergerak ke arah laut pada Jumat pagi.

Saking kuatnya, Michael membuat banyak kapal rusak hingga terbelah dua. Michael juga menggulingkan beberapa peti kemas berbobot lebih dari 30 ton dengan mudah sehingga terlihat seperti mainan.

Rick Scott, Gubernur Florida, menuturkan Michael telah menyebabkan kehancuran luar biasa. Sementara Presiden AS Donald Trump berjanji membantu korban badai. 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com