INDOPOLITIKA – Korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Kemayoran, Jakarta Pusat, kini hanya bisa mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah dan pihak terkait.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, turut meninjau salah satu lokasi pengungsian di SDN Kebon Kosong 09, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/12) pukul 14.07 WIB.

Mengenakan kemeja putih berlogo PMI, kedatangan mantan Wakil Presiden ke-10 ini disambut antusias oleh para pengungsi. Di dalam tenda pengungsian yang panas dan pengap, Jusuf Kalla berinteraksi langsung dengan para korban, memperhatikan kondisi mereka, dan mendengarkan keluhan mereka.

Seorang ibu pengungsi meminta bantuan hunian agar bisa melanjutkan usahanya yang terdampak kebakaran.

“Yang dibutuhkan rumah, Pak, biar bisa jualan lagi. Modalnya habis ludes,” ungkap ibu tersebut dengan harapan.

Menanggapi hal itu, Jusuf Kalla menawarkan solusi berupa hunian di rumah susun.

“Kalau di rusun mau, enggak?” tanyanya, yang kemudian disambut anggukan setuju dari ibu tersebut.

Pemerintah Akan Berikan Hunian Rusun

Kepada media, Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah akan menyediakan hunian yang lebih layak untuk para korban kebakaran.

“Nanti tentu pemerintah dan Kementerian Perumahan akan turun tangan untuk menyediakan rumah susun bagi mereka,” ujarnya.

Menurut Jusuf Kalla, rumah susun lebih aman karena risiko korsleting listrik yang memicu kebakaran dapat diminimalkan. “Rumah susun itu lebih bersih dan risiko kebakaran lebih kecil, sehingga lebih baik tinggal di sana,” tutupnya. (Shv)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com