Gelaran acara di dalam Pyongyang Indoor Stadium. (Foto: AFP)

Pyongyang: Parade militer akan dikerahkan untuk menandai 70 tahun kemerdekaan Korea Utara (Korut), hari ini. Hari kemerdekaan Korut biasanya menjadi ajang pertunjukkan kekuatan angkatan bersenjata negara itu.

Perayaan diawali dengan barisan tentara yang berjalan melewati Kim Il-sung Square. Setelah itu, akan terlihat deretan tank lewat dan pesawat tempur di udara. 

Puncaknya, biasanya Korut akan menunjukkan rudal balistik antarbenua yang tak terkalahkan. Seluruh pertunjukkan ini diawasi oleh pemimpin Korut, Kim Jong-un.

Namun, kemungkinan besar tahun ini tidak akan ada pertunjukkan rudal balistik. Hal ini sesuai dengan perjanjian Korut dengan Korea Selatan (Korsel) maupun Amerika Serikat (AS) tentang denuklirisasi.

"Jika mereka tetap memamerkan rudal antarbenua, itu akan menjadi provokasi besar dan menjadi tamparan untuk AS," kata Andrei Lankov, pengamat dari Korea Risk, dikutip dari Channel News Asia, Minggu 9 September 2018.

Seorang wartawan AFP melaporkan bahwa tidak terlihat adanya pertunjukkan rudal antarbenua. Hanya terlihat iring-iringan pasukan militer serta tank menuju Pyongyang Indoor Stadium.

Acara di dalam stadion pun bermacam-macam. Hari kemerdekaan Korut ini dimulai dnengan konser ansambel dan juga paduan suara negara, Orkestra Samjiyon dan Kelompok Seni Mansudae.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com