INDOPOLITIKA – Kota Jayapura dan sekitarnya belum kondusif pasca aksi demo pada Kamis (29/8). Sebagian besar pertokoan masih tutup, aktivitas masyarakat lumpuh, kantor-kantor, dan sekolah pun diliburkan, Jumat (30/8).

“Situasi masih rawan bentrokan, karena hari ini ada aksi penolakan dari massa Paguyuban Nusantara atas aksi yang dilakukan kemarin,” kata Kapendam XVII Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto, Jumat (30/8).

Eko menyampaikan, hari ini, Kodam XVII Cenderawasih mendapatkan tambahan pasukan 2 SSK dari Batalion 501 Kostrad dan 129 Marinir.

“Semuanya akan di-ploting di objek-objek vital, termasuk fasilitas strategis dan sentra ekonomi, seperti kawasan Ruko Dok II, kantor gubernur, Telkomsel dan sebagainya,” ujarnya.

Eko juga mengimbau kepada masyarakat Kota Jayapura, khususnya yang melakukan aksi penolakan hari ini, agar tak melakukan tindakan anarkis.

“Mereka rencananya menuju ke kantor gubenur, untuk itu kita kawal jangan sampai ada bentrok dengan massa yang menduduki kantor gubernur,” jelas Eko.[ab]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com