Bendera Uni Eropa. (Foto: AFP)

Salzburg: Para pemimpin Eropa akan berkumpul pada Rabu 19 September 2018 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa. Agenda utama pertemuan adalah krisis keimigrasian dan kesepakatan Brexit.

Pertemuan di Salzburg akan menjadi yang pertama dalam rangkaian tiga KTT dalam beberapa bulan ke depan.

Fokus dari isu keimigrasian di KTT adalah mengenai proposal kesepakatan yang telah dibuat Juni lalu. Kesepakatan itu menyebutkan mengenai rencana mendirikan beberapa pusat imigran di Eropa dan Afrika utara.

Tujuan dari pendirian pusat penampungan itu adalah memisahkan imigran yang benar-benar membutuhkan bantuan dengan yang tidak.

Uni Eropa masih menghadapi masalah dengan Hungaria dan beberapa negara lainnya yang menolak menampung imigran serta pencari suaka. Italia juga dipandang UE sebagai masalah karena berulang-ulang menolak kedatangan kapal imigran.

Italia meminta negara-negara lain di Eropa untuk ikut menanggung beban dari krisis keimigrasian ini.

"Saya berharap di Salzburg nanti kita dapat mengakhiri perselisihan dan kembali ke pendekatan konstruktif," ucap Ketua Dewan Uni Eropa Donald Tusk, seperti dikutip dari AFP.

Sementara mengenai Brexit, Perdana Menteri Inggris Theresa May akan memberikan keterangan kepada 27 mitra Uni Eropa dalam jamuan makan malam yang diselenggarakan Kanselir Austria Sebastian Kurz.

Para pemimpin Eropa kemudian akan bertemu tanpa PM May pada Kamis untuk membahas beragam rintangan menuju kesepakatan akhir dan masa depan hubungan UE dengan Inggris.

Para pejabat UE mengatakan 80 persen dari penyelesaian perpisahan Inggris dengan Uni Eropa telah disepakati. 

"Kami akan membahas bagaimana mengatur tahap akhir dari pembicaraan Brexit," kata Donald Tusk.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com