INDOPOLITIKAReal Madrid dikabarkan marah dengan pernyataan provokatif Bintang Barcelona, Lamine Yamal menjelang pertandingan El Clasico pekan ke-10 La Liga.

Dalam wawancara kontroversial dengan streamer Ibai Llanos, Lamine Yamal mengenang bahwa ia mencetak gol dalam kemenangan 4-0 di Bernabéu di La Liga musim 2024-2025.

Ketika ditanya lebih lanjut tentang tuduhan Real Madrid dan Barça yang terus-menerus tentang wasit belakangan ini, gelandang Spanyol itu menyatakan: “Real Madrid mencuri dan berteriak, mereka melakukan hal-hal yang tidak saya mengerti,” sebutnya.

Menurut surat kabar Spanyol, Marca , tanggapan internal Real Madrid terhadap pernyataan provokatif Lamine Yamal sangat mengecewakan. Banyak anggota tim kerajaan menganggap pemain berusia 18 tahun itu sebagai rekan yang buruk, dan perilakunya di luar lapangan telah membuat mereka kehilangan kesabaran.

Para pemain Real Madrid bingung mengapa bintang Barca memilih momen sensitif seperti itu—hanya beberapa hari sebelum pertandingan besar di Bernabéu—untuk memicu ketegangan.

Mereka juga yakin komentar Yamal kontradiktif, terutama dalam konteks skandal Negreira , yang telah menyebabkan Barca berulang kali membayar suap terkait pembayaran kepada mantan Wakil Presiden Pengadilan Arbitrase (CTA) Jose Maria Enriquez Negreira.

Komentar Yamal justru semakin menguatkan ruang ganti Real Madrid, yang para pemainnya masih belum melupakan empat kekalahan El Clasico mereka di semua kompetisi musim lalu. Mereka tidak terkejut dengan pernyataan lawan mereka, tetapi merasa Yamal telah melanggar “aturan tak terucapkan” tentang rasa hormat antarpemain profesional.

Beberapa anggota Real Madrid mengatakan ini bukan pertama kalinya Yamal bertindak tidak sopan, dan meskipun tidak terlalu mengejutkan, pernyataan ini tetap menjadi bahan perbincangan hangat selama sesi latihan di Valdebebas pada pagi hari tanggal 24 Oktober. Seluruh tim menganggap ini sebagai “stimulan mental” sebelum pertandingan El Clasico akhir pekan ini.

Pernyataan kontroversial Yamal juga menimbulkan kehebohan di media Spanyol. Jurnalis veteran Roberto Gomez dari Radio MARCA mengkritik pernyataan penyerang Barca tersebut, dengan mengatakan bahwa pernyataannya sangat serius sehingga Komite Anti-Kekerasan perlu turun tangan.

Gomez menekankan: “Apa yang dikatakan Yamal sangat serius. Ini akan berdampak serius, pertama bagi dirinya sendiri dan kemudian bagi rekan satu timnya. Di saat yang sensitif seperti sebelum El Clasico, kita perlu berhati-hati. Barca harus mengambil tindakan untuk mengingatkannya, baik secara publik maupun pribadi, karena hal ini tidak bisa diabaikan.”

Menurutnya, pernyataan Yamal tak hanya “menambah api” tetapi juga merusak atmosfer sepak bola yang seharusnya positif.

“Kata-kata ini memanaskan El Clasico dan mengaburkan momen-momen indah sepak bola,” tambah Gomez.

Ia juga memperingatkan bahwa pernyataan “Real mencuri dan berteriak” dapat membuat Yamal kehilangan dukungan dari penggemar Real.

“Dia mendapat tepuk tangan meriah di Bernabau, tetapi setelah ini, mereka tidak akan lupa. Kata ‘mencuri’ terlalu kasar dan tidak bisa diucapkan,” ungkap Gomez. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com