INDOPOLITIKA – Layanan sistem Coretax milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali mengalami gangguan dalam proses impor faktur pajak keluaran, yang dikeluhkan oleh pengguna media sosial.
Salah satu keluhan datang dari akun X @ParawanZ, yang melaporkan kesulitan dalam mengimpor faktur pajak keluaran untuk periode Maret 2025.
“Saya sudah mencoba mengimpor faktur pajak keluaran untuk masa Maret, tetapi SPT-nya belum terbentuk. Untuk SPT Masa Februari, di tempat kami ada lebih dari 3.500 faktur keluaran, namun hanya 68 yang muncul,” tulis @ParawanZ dalam laporan di akun media sosial X, Jumat (21/3/2025).
Keluhan ini menyoroti ketidakstabilan sistem Coretax yang telah lama menjadi sorotan banyak pihak. Aplikasi baru pajak tersebut, meskipun dirancang untuk menyederhanakan pelaporan pajak, malah sering kali memperumit proses dan menambah beban wajib pajak.
Berbagai masalah teknis yang terus terjadi seakan tidak menemukan solusi yang jelas, membuat banyak wajib pajak merasa frustasi dan bingung.
Menanggapi keluhan tersebut, Ditjen Pajak melalui akun X-nya menyampaikan bahwa tim teknis saat ini sedang menangani masalah yang terjadi pada sistem Coretax .
Karena adanya masalah teknis, pihak DJP hanya dapat menyarankan agar wajib pajak mencoba kembali layanan impor faktur pajak secara berkala.
“Silakan mencoba kembali secara berkala, ya. Namun jika masalah tetap berlanjut dalam beberapa waktu ke depan, Anda bisa mengajukan tiket layanan Meja Layanan TI (Melati) melalui helpdesk KPP, telepon Kring Pajak 1500200, Livechat di pajak.go.id, atau email pengaduan@pajak.go.id untuk pengecekan lebih lanjut,” demikian respons dari akun contact center DJP.
Meskipun sistem sedang diperbaiki, DJP berharap agar wajib pajak terus memantau perkembangan dan tidak ragu untuk melaporkan kendala yang dihadapi. Namun, sejumlah pihak tetap mempertanyakan kapan solusi permanen akan tersedia, mengingat gangguan serupa sudah sering kali terjadi sejak peluncuran Coretax.(Chk)
Tinggalkan Balasan