INDOPOLITIKA.COM – Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera desak Presiden Joko Widodo membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan virus covid-19. Ia mengingatkan wabah virus sudah pada tingkat pendemik global.

“Pemerintah harus bentuk Satgas penanganan Virus Covid-19. Jangan terlambat dan mengentengkan situasi, apalagi WHO sudah menetapkan status pandemik global,” kata Mardani di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Lebih lanjut, inisiator #KamiOposisi ini mengatakan pembetukan satgas agar penanganan covid-19 di Indonesia lebih terkoordinasi, terstruktur, terintegrasi dan jelas dibuatkan anggaran secara khusus.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu peemerintah bisa belajar dari sejumlah negara yang berhasil menghadapi virus yang sudah menjangkit 130.000 jiwa dengan jumlah kematian hampir 5000 jiwa.

“Pemerintah bisa belajar dari negara yang sudah lebih dulu membuat sistem penanggulangan Covid-19 secara komperhensif yang efektif seperti Korea Selatan, Singapura misalnya,” ujarnya.

Anggota Komisi II DPR itu juga berharap pemerintah bisa belajar dari penanganan virus H5N1 oleh pemerintahan sebelumnya.

“Jangan malu belajar dari keberhasilan pemerintah sebelumnya,” tuturnya.

Menurut Mardani, Ketidak seriusan pemerintah dalam penanganan virus mematikan ini akan berdampak pada pembangunan ekonomi,

“Ketidak seriusan pemerintah bisa berakibat berbagai masalah yang akan timbul, termasuk krisis ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah harus bergerak cepat, antisipasi bisa dilakukan mulai dari pembagian masker gratis misalnya kepada warga,” jelasnya.

Ia mendorong pemerintah untuk melakukan sosialisasi yang masih sesuai protokol WHO dalam penanganan pandemik Covid-19. Ia juga minta pemerintah harus terbuka dan juga membuka data terkait daerah yang berisiko terhadap penyakit ini.

“Pemerintah bisa memulai melakukan strategi pemetaan, jangan cuma menunggu dari masyarakat tapi harus jemput bola dalam penanganan pandemik ini,” paparnya.

Mardani mendesak Pemerintah berterus terang mengenai kondisi sebenarnya situasi pandemik ini di Indonesia.

“Pemerintah harus terus terang Masyarakat harus tau level corova virus yang sebenarnya terutama terkahir level virus Covid-19 Indonesia berada di level apa,” pungkasnya. [rif]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com