Ilustrasi penembakan. (Foto: Medcom.id)

Syracuse: Polisi memburu seorang pria bersenjata setelah gadis berusia delapan tahun termasuk dari lima korban luka dalam penembakan massal di sebuah "pertemuan keluarga" di New York, Amerika Serikat, Jumat 21 September 2018.

Petugas layanan darurat bergegas menuju ke tempat kejadian di Syracuse, New York, tak lama usai pukul 21:00 waktu setempat. Di sana, mereka menemukan lima orang dengan luka tembak.

Kepala Kepolisian Syracuse Frank Fowler mengatakan bahwa kelima korban berusia antara delapan hingga 35 tahun.

"Ini adalah peristiwa tragis. Kami mendapati lima korban — salah satunya adalah bocah perempuan berusia delapan tahun — dan ini sesuatu yang tidak boleh terjadi di komunitas kita," ujar Fowler.

"Ada orang-orang di luar sana yang memiliki informasi tentang apa yang terjadi malam ini, dan ada banyak orang di sekitar saya yang benar-benar marah. Mereka sedih atas kejadian ini," cetus dia, seperti dilansir dari kantor berita The Sun.

Dia menambahkan bahwa sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi mengenai tersangka. Motif penembakan juga belum diketahui.

Fowler menyebut semua korban dilaporkan berada dalam kondisi stabil.

Wali Kota Syracuse, Ben Walsh, yang juga berada di lokasi kejadian, mengatakan: "Kekerasan yang tidak beralasan ini berdampak pada seluruh komunitas."

"Saya marah. Orang-orang di sekitar kita marah. Kami akan menemukan mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini. Kekerasan ini harus dihentikan," lanjut dia.

Situs berita Syracuse.com melaporkan bahwa penembakan terjadi di sebuah pertemuan keluarga terkait seseorang yang meninggal akibat kanker pada Kamis kemarin.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com