INDOPOLITIKA.COM – Leg kedua perempat final Liga Eropa antara Liverpool vs Atalanta, akan kembali digelar pada Jumat (19/4/2024) dinihari nanti.
Liverpool akan melawat kandang Atalanta dalam posisi terjepit, setelah di leg pertama kalah 0-3. Soal posisi tertinggal, bukan kali ini saja Liverpool berada dalam kondisi terjepit. Pada 2019 silam, Liverpool bahkan dianggap sangat mustahil bisa menang dengan skor 4-0 setelah kalah 0-3 dari Barcelona di leg pertama Liga Champions tahun itu.
Saat itu, Barcelona masih diisi pemain kelas dunia macam Lionel Messi hingga Luis Suarez. Namun nyatanya, menjamu Barcelona di Anfield, Liverpool membalikan seluruh prediksi dan menang atas Barcelona.
Kondisi Liverpool saat ini mirip dengan ketika kalah dari Barcelona pada 2019 silam. Mampukah Liverpool membalikan keadaan lagi dan lolos ke Semifinal Liga Eropa?
Menurut juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp, saat berhadapan dengan Barcelona, Liverpool bermain dengan luar biasa dan kalah 3-0 [di Barcelona] dan tidak ada yang tahu bagaimana itu terjadi.
“Saya pikir kami seharusnya tidak kalah dalam pertandingan terakhir [melawan Atalanta] 3-0, tetapi kami tentunya tidak sebagus ketika di Barcelona dulu. Dan, kami juga kalah di kandang [pekan lalu] dan sekarang kami bermain tandang, itu adalah perbedaan besar. Ini benar-benar tidak bisa dibandingkan,” kata Klopp dalam konfrensi pers jelang berhadapan dengan Atalanta.
“Kami di sini dan akan mencoba untuk memenangkan pertandingan besok, itu saja – dan saya pikir itulah yang seharusnya kami lakukan. Kami akan lihat apakah itu mungkin. Banyak momen yang kami miliki pekan lalu, momen yang sangat baik, tidak beruntung tetapi pada akhirnya mereka menang, sepenuhnya pantas. Mereka bermain dengan sangat baik, kami tidak bermain sangat baik. Jadi, itulah keadaannya sekarang”
“Mari kita mulai dengan performa yang jauh lebih baik, mari kita coba untuk memenangkan pertandingan dan kemudian kita akan melihat bagaimana hasilnya nanti,” kata Klopp.
“Apa yang saya ingat dari waktu itu [melawan Barcelona] adalah saya biasanya tidak mempersiapkan hal-hal semacam itu, terutama bukan sehari sebelum atau empat tahun sebelumnya atau apa pun. Apa yang akan saya katakan kepada para pemain, saya akan memikirkannya besok. Saya ingat saya mengatakan jika kita gagal maka mari kita gagal dengan cara yang paling indah – dan itulah persis bagaimana saya melihatnya”
“Tetapi, saya sudah mengatakannya, kami ingin memenangkan pertandingan – dan jika kami ingin memenangkan pertandingan maka kami harus bermain bagus. Jika kami bermain bagus, kami punya kesempatan untuk memenangkannya dan kemudian mari kita tunggu hasilnya. Itu persis seperti itu,” tandasnya. [Red]
Tinggalkan Balasan